Dampak Pandemi, Nasib Pekerja Bangunan
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Pandemi covid-19 dalam satu tahun terakhir cukup dirasakan dampaknya oleh para pekerja bangunan seperti amad warga desa Kedungwinangun kecamatan Kebumen. Dampak yang memberatkan pengeluaran untuk membeli pulsa agar anak-anaknya bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring. Pandemi covid-19 dalam satu tahun terakhir cukup dirasakan dampaknya oleh berbagai kalangan tidak terkecuali para pekerja proyek bangunan seperti amad warga desa Kedungwinangun kecamatan Kebumen ini.
Dampak yang memberatkan meningkatnya pengeluaran untuk membeli pulsa agar anak-anaknya bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring. Bagi amad anggaran untuk membeli pulsa dirasa cukup memberatkan meski begitu amad bersyukur karena selama masa pandemi tetap bisa memperoleh penghasilan dari profesinya sebagai pekerja proyek bangunan. Untuk menambah penghasilan setiap memasuki masa panen padi amad juga bekerja sebagai tenaga panen. Amad mengatakan," Saya tahu bahwa covid-19 ini memang berbahaya, tapi saya harus tetap bekerja dan saya juga harus makan, "katanya
Situasi dan kondisi seperti ini memang tidak mudah bagi sebagian masyarakat, harapan sederhana masyarakat tingkat bawah semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan ada upaya yang nyata dari Pemerintah untuk masyarakat yang terdampak seperti pekerja proyek bangunan. Semenjak ada kasus pandemi covid-19 ini memang membuat kita pusing. Ya semoga keadaan bisa segera cepat membaik dan berharap pandemi virus Covid-19 ini segera berakhir dan saat masa-masa sulit seperti ini mohon kepada Pemerintah untuk memperhatikan juga nasib para pekerja proyek bangunan seperti kami," ucap amad