Jalur Gombong Puring Jalan Berlubang Seperti Kolam Renang
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Tingginya hujan di Wilayah Kebumen membuat banyak jalan yang rusak dan berlubang. Karena saking parahnya, warga menyebutnya "kolam renang". Seperti yang terjadi di Jalan Jalur Gombong-Puring. Tepatnya di sebelah Selatan Balai Desa Sitiadi kecamatan Puring kebumen. Kondisi jalan sungguh sangat memprihatinkan sekali. Banyak lubang-lubang besar dan dalam ada di sepanjang jalan. Banyaknya lubang di sana sini pun membuat para pengguna jalan bingung untuk pilih jalan mana yang akan dilalui. Lantaran hampir semua kondisi jalan rusak berlubang dan Juga tertutup air.
Salah satu warga Sarjono lepot (37) mengatakan akibat dari jalan yang rusak di kawasan tersebut sering terjadi kecelakaan. Kondisi jalan tambah pada saat hujan turun dan lubang tertutup genangan air. Pengguna jalan yang melewati jalan tersebut terperosok dan jatuh. "Saya sendiri juga sangat kasihan sekali, apalagi kalau si pengendara membawa anak kecil. Kasihan banget,” ucapnyaa, Kamis (18/2/2021). Kondisi jalan tersebut cukup ramai. Jalan tersebut merupakan jalur utama untuk menuju Gombong dari Kecamatan Puring. Jalan yang rusak juga sering dilewati oleh para pedagang. Khawatirnya lagi bagi mereka yang bawa dagangan yang mudah pecah. Warga Sangat berharap segera ada penanganan perbaikan untuk jalan karena jalan tersebut.
Jalan rusak ini juga membuat kawasan tersebut jadi kotor dan terkesan sangat kumuh. Air yang menggenang dijalan menyebar kemana-mana ketika ada pengendara yang melewatinya. Salah seorang pengguna jalan yaitu darmanto (38) juga mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut. Ia menegaskan bahwa memang kondisi jalan tersebut parah banget bahkan sangat parah. Dan hampir semua kondisi jalan rusak dan berlubang. Setiap pagi dan sore jalan rusak tersebut selalu macet karena antri untuk menggunakan jalan tersebut.
“Saya minta tolong mas sampaikan hal ini ke dinas terkait, kami gak tahu harus kemana lagi kami harus mengadu. Kami hanya orang desa tahunya hanya bayar pajak rutin, tapi masa jalan rusak parah begini tidak ada perbaikan. Kami sudah berusaha untuk menambal jalan berlubang tersebut dengan menggunakan remukan batu ataupun dengan bangkai tumbuh-tumbuhan, namun itu sepertinya sia-sia, " Ucapnya
