Luar Biasa Aksi Baksos Para Gembel Pasar Kebumen Ini
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Gembel peduli, paguyuban Gembel Pasar Karanganyar kebumen atau GEMPAS kebumen melakukan giat aksi bakti sosial bagi-bagi sembako untuk anggota dan warga yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam giat bakti sosial ini bekerja sama dengan Karangtaruna Desa Candi Karanganyar kebumen, sedikitnya ada 350 paket sembako diberikan pada pengamen, tukang becak, tukang parkir, sopir angkot dan tukang ojeg. Kelompok yang mengatasnamakan diri Gembel Pasar Karanganyar (Gempas Karanganyar) Kabupaten Kebumen itu membagikan bantuan berupa sembako kepada warga miskin yang sangat membutuhkan.
Pembina Gembel Pasar Karanganyar (Gempas), Heksa Heri Sukarno mengaku, dirinya ingin menghapus stigma negatif masyarakat tentang pandangan preman. Untuk itu bakti sosial (baksos) kegiatan ini sebagai bentuk rasa perhatian kita kepada masyarakat yang memang terdampak ekonominya akibat pandemi COVID-19. Setahun sudah kita terdampak pandemi. Terkadang ada yang dapat uang untuk kebutuhan sehari-hari bahkan tidak dapat uang sepeserpun,” Ucapnya. Para tukang ojek pangkalan, sopir angkutan, tukang becak dan serta pedagang kaki lima (PKL) yang sedang mangkal disekitar Kompleks Pasar Karanganyar Kebumen tidak luput dari aksi giat (baksos) bakti sosial tersebut.
Heksa menuturkan sumber dana bakti sosial (baksos) adalah merupakan hasil dari akumulasi uang kas yang mereka himpun setiap bulanya oleh para anggota gembel pasar karang anyar kebumen (Gempas). Kawan-kawan mengumpulkan uang setiap bulan untuk belanja beras. Tidak untuk sekarang ini saja, misalnya ada kawan kami yang jatuh sakit, uang kas itu bisa di pakai untuk berobat,” jelas Heksa. Ada sebanyak 350 paket, yang berisi 5kg beras dibagikan dengan protokol kesehatan. Bahkan, jauh dihari sebelum pelaksanaan giat para anggota Gempas itu menyebar kupon paket bantuan guna untuk menghindari kerumunan.
“Ya kita tidak asal kasih, kita pilih-pilih dulu mana yang memang berhak dan sangat membutuhkan, dengan cara pakai kupon red agar tidak berdesak-desakan karena lagi masa pandemi corona ini,” ucapnya. Salah satu seorang pengayuh becak, Joko (55) merasa sangat senang dan berterimakasih banget atas perhatian yang mereka berikan. Dia tidak menyangka sama sekali kalau kelompok yang selama ini dicap jelek justru memiliki kepekaan sosial yang tinggi dengan menggelar giat bakti sosial (baksos).
“Saya mengucapkan terima kasih sekali, awalnya saya kaget diberi kupon beras dari mereka. Jaman sekarang ko masih ada dan mau memikirkan orang susah mencari nafkah sekarang dengan bagi-bagi sembako, saya acungkan jempol buat mereka para anggota gembel pasar karanganyar kebumen (gempas), mereka mau peduli kepada warga yang membutuhkan. Luar biasa buat mereka.
(Aan.r