Nelayan Di Kebumen Panen Ikan Bawal Putih
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Nelayan di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah sedang menghadapi musim ikan bawal putih. Dengan potensi tangkapan yang melimpah, para nelayan di desa pasir kecamatan ayah bisa pulang dengan hasil yang sangat lumayan. Masyarakat desa pasir kecamatan ayah yang sebagian besar adalah nelayan menyambut gembira datangnya musim ikan bawal putih. Pasalnya ikan bawal putih ini memiliki nilai ekonomis tinggi dengan harga jual yang mencapai 700 ribu rupiah per kilogram.
Komoditas bawal putih ini untuk memenuhi kebutuhan ekspor di beberapa negara di Asia termasuk cina. Masyarakat desa pasir kecamatan ayah kebanyakan memiliki profesi sebagai nelayan, warsijo salah satunya, meski ditengah pandemi sektor ini tidak merasakan dampak yang besar karena nelayan akan tetap pergi melaut tergantung dari musim dan cuaca di laut. Adapun di bulan Februari ini pesisir selatan Kebumen sedang musim ikan bawal putih. Ikan bawal putih termasuk golongan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, harganya berkisar bisa mencapai 400 hingga 700 ribu rupiah per kilogramnya, tergantung dari berat ikan hasil tangkapan.
Nelayan di desa pasir kecamatan ayah masih menggunakan jaring tradisional dengan berbagai ukuran, besar kecilnya lubang jaring ditentukan berdasarkan ikan apa yang ingin di tangkap. Hal ini bertujuan baik untuk menjaga ekosistem laut termasuk agar telur ikan tidak terangkut oleh jaring nelayan, sehingga masih bisa berkembang biak di masa mendatang. Hasil tangkapan ikan bawal putih ini kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor diantaranya dikirim ke cina. Ikan bawal putih kini memang menjadi primadona para nelayan. Selain harga jualnya yang tinggi, jumlahnya sedang melimpah di laut. Hal ini karena pada awal musim hujan ini ikan bawal yang menetas pada bulan lalu telah beranjak dewasa.