Pengrajin Batako Kini Kembali Bangkit
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Pengrajin batako di Kebumen kini kembali bangkit. Setelah hampir 1 tahun lamanya terkena dampak pandemi COVID-19, pengrajin batako di wilayah Kabupaten Kebumen kini sudah mulai bangkit seperti yang dirasakan saat ini oleh mas huri, pengrajin batako skala rumah dari desa banyumudal Kecamatan buayan kebumen. Dirinya mengatakan saat ini usahanya kembali mulai banyak yang memesan. Hal ini menurutnya sangat berbanding terbalik dengan kondisi awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020 lalu.
Dimana pada saat itu usahanya sangat sepi Bahkan tidak jarang dirinya berhenti untuk berproduksi. Meskipun saat ini telah mengalami kenaikan permintaan, namun mas huri mengatakan tingkat usaha produksinya usahanya belum bisa seperti sebelum adanya pandemi COVID-19. Yang sebelumnya dirinya bisa memproduksi dua rit pasir per minggu, saat ini dirinya hanya mampu memproduksi sebanyak satu rit saja untuk satu minggu.
Dirinya juga mengeluhkan penurunan harga, dimana sebelumnya harga satu biji batako 3500 dan kini turun jadi 3300 perbiji. Huri mengatakan, pertama pandemi memang sangat ngaruh banget, selama 3 bulan tidak bisa memproduksi sama sekali, harga awal sebelum pandemi itu 3500 sekarang 3300," Jelasnya. Dampak dari pandemi ini tidak hanya di rasakan oleh pengrajin batako saja namun juga di rasakan oleh para pengusaha lainnya.
Mas huri menambahkan permintaan Batako saat ini didominasi oleh daerah kabupaten Kebumen bagian barat seperti buayan dan Rowokele. Dengan kondisi pandemi COVID-19 warga hanya berharap kondisi ini segera kembali normal sebagaimana biasanya.