Penjual Kanebo Di Pinggir Jalan
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Terlihat seorang Bapak-bapak penjual kanebo yang sedang menawarkan dagangannya kepada para pengguna jalan yang berhenti di lampu merah, harga perkanebo dibandrol dengan harga 10ribu, tidak peduli panas terik matahari atau derasnya hujan, seperti yang kita temui di perapatan lampu merah muktisari Kebumen, bapak penjual kanebo tetap semangat menjajakan dagangannya berharap ada yang beli kanebo tersebut. Lika-liku kehidupan bapak penjual kanebo ini patut diacungi jempol karena semangatnya yang luar biasa besar dan tidak bosannya untuk tetap berjualan menawarkan kanebo di tengah panasnya terik matahari, tidak peduli juga kulit jadi gesang ataupun perut lapar, tetap pancarkan keikhlasan di wajah penjual kanebo tersebut.
Ia mengaku berjualan kanebo untuk tambahan penghasilan, sehari jualan kanebo kadang laku kadang juga tidak, kalau capek sudah pasti capek, lelah, gimana lagi ya di jalani saja dan tetap bersyukur, dengan kita bersyukur memang satu cara untuk mendapat tambahan nikmat dari Tuhan. Jadi ya jangan pernah berhenti untuk selalu mengucap syukur dan Insha Allah segala kebaikan akan ada manfaatnya" Ungkapnya
Pedagang asongan yang biasa berjualan di lampu merah adalah para pelaku kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yaitu kegiatan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat dan menguntungkan. Tujuan utamanya yaitu untuk menambah penghasilan. Sebagai pedagang asongan tidak cuma dilakukan oleh orang dewasa saja, tapi ada juga yang dilakukan oleh anak kecil usia sekolah. Orang dewasa berdagang asongan pada umumnya mereka melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan pokok, selain itu ada juga yang berdagang hanya untuk pekerjaan sampingan. Mungkin bagi para pelajar ataupun dari kalangan mahasiswa baik secara perorangan maupun kelompok menggunakan waktu luang untuk berjualan minuman dan makanan, atau juga menawarkan suatu produk tertentu yang bersifat musiman.
(Aan.r
