Penuhi Kebutuhan Keluarga, Penyandang Difabel Jadi Tukang Rongsok - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Penuhi Kebutuhan Keluarga, Penyandang Difabel Jadi Tukang Rongsok


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Namanya bayu hari pratama, penyandang difabel warga desa wirogaten kecamatan mirit kebumen ini memiliki semangat yang tinggi dan pantang menyerah untuk menghidupi keluarganya dengan menjadi tukang rongsok. Dengan menggunakan kendaraan roda 3, bayu berkeliling desa mencari dan membeli barang rongsok dari warga yang kemudian dijual lagi. Mempunyai keterbatasan fisik bukan menjadi batu sandung untuk menjalani kehidupan, bayu hari pratama warga rt 3 rw 2 warga desa wirogaten kecamatan mirit penyandang difabel yang memiliki semangat pantang menyerah. 

Bayu yang terlahir tidak sempurna memiliki keterbatasan pada gerak tubuh dan sulit berbicara ini tetap gigih berjuang bekerja menjadi tukang rongsok untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya. Setiap harinya ia bersaman dengan istrinya Yang juga penyandang tuna wicara ini berkeliling menggunakan kendaraan roda 3 mencari barang rongsok seperti plastik, kardus bekas maupun besi tua disekitar kecamatan ambal, mirit dan juga Kutowinangun kebumen. Menurut bayu sendiri banyak masyarakat yang baik membantu pekerjaannya. Masyarakat yang sudah hafal dengan profesi bayu, mereka menjual barang Rongsokan tanpa ditimbang hanya borongan karena rasa kasihan kemanusiaan. 

Setelah rongsok sudah  terkumpul banyak barang rongsokan akan disetorkan ke pengepul rongsok. Pekerjaan ini telah ia jalani selama 7 tahun terakhir, meskipun hasilnya tidak seberapa namun ia tetap bersyukur dan selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Perjalanan hidup kita jadikan inspirasi. menjadi salah satu bukti bahwa dengan kondisi keterbatasan fisik tidak lantas menghambat diri untuk tetap berjuang semangat bekerja. sebagai penyandang difabel memang sempat membuatnya dirinya down. 

"Kenapa saya berbeda dengan teman-teman lainnya," tuturnya. Namun, hal itu tak lantas membuatnya larut dalam kesedihan. Bayu termotivasi untuk tetap terus berjuang bekerja keras semangat dalam menjalani hidup dan terus belajar. 


                              (Aan.r

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia