Tradisi Turun-temurun Pengrajin Gerabah Kutowinangun - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Tradisi Turun-temurun Pengrajin Gerabah Kutowinangun

 


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Perajin gerabah tanah liat di dukuh kedungsumur desa pejagatan kecamatan Kutowinangun Kebumen terus menggeliat di tengah pandemi COVID-19. Jika sebelumnya mereka membuat cobek atau layah sejak adanya pandemi covid-19 mereka disibukkan dengan banyaknya pesanan pot tanaman hias. Kerajinan gerabah dari tanah liat masih menjadi tradisi pencaharian turun-temurun dari nenek moyang, salah satunya bu suryati 50 tahun yang tinggal di RT 02 RW 03 dukuh kedungsumur desa pejagatan kecamatan Kutowinangun Kebumen. Suryati berani tampil beda dengan memproduksi berbagai macam pot tanaman hias dan celengan anak-anak. 

Bila sebelumnya suryati cuma memproduksi alat-alat rumah tangga seperti layah dan cangkir, setelah mendapatkan pelatihan-pelatihan kerajinan tangan ia mulai beralih ke produk tanaman hias khusunya tanaman anggrek. Dibutuhkan waktu yang cukup lumayan lama untuk bisa dapat merubah bahan baku tanah menjadi pot-pot tanaman hias yang indah dan cantik diantaranya melalui 3 tahap penjemuran, pewarnaan menggunakan tanah gunung atau tanah abang hingga proses pembakaran yang memakan waktu berhari-hari. Suryati sendiri mengaku produknya telah dipasarkan hingga ke berbagai kota dengan harga mulai dari Rp 5.000 rupiah hingga Rp 80.000 rupiah per buahnya. Ia menambahkan kemajuan teknologi dan media sosial kini sangat membantu mengembangkan permintaan dan memperbanyak jenis kerajinan yang dapat ia buat. 

Suryati mengatakan, " Kalau dulu si kita bikin layah, tapi karena sudah semenjak ada corona ini ada pelatihan kemarin dari jogja kita dapat dari pelatihan itu kita bisa bikin seperti ini. Kebetulan setelah di-posting eh ko banyak yang mau banyak yang pesen makanya kita selalu bikin seperti ini kalau ada pesenan. Kalau gak ada pesenan ya kita bikin layah juga, "ucapnya. Demikian terimakasih.

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia