Usaha Sangkar Burung Cukup Menjanjikan
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Musyafak 33 tahun pria warga depokrejo RT 01 RW 01 kecamatan Kebumen sudah sejak kecil menekuni usaha membuat sangkar burung. Dahulunya musyafak hanya membantu orang tuanya, namun kini dirinya telah mampu membuat burung sangkar sendiri. Sangkar burung buatan musyafak terkenal kehalusannya, maka tidak salah jika sangkar burung berbagai model ini banyak disukai oleh para pecinta burung, baik di Kebumen maupun di beberapa kota diluar Kebumen.
Dalam sehari minimal musyafak mampu bisa membuat satu sangkar burung model segi empat. Untuk bahan bakunya sendiri berupa bambu yang akan digunakan sebagai ruji. Musyafak mengaku menggunakan ciruci hasil tetangganya yang juga tergabung dalam kelompok usaha pring petuk. Sementara untuk rangka berupa kayu jati yang ia akui mendapatkannya dari pengrajin. Dirumahnya ia biasanya merangkai bahan-bahan tersebut menjadi sangkar burung siap pakai. Untuk pengecatannya musyafak menggunakan vernis dengan cara di semprot. Dengan cara ini menghasilkan hasil akhir yang sangat halus dan juga mengkilap.
Usaha satu buah kurungan yang berbentuk segi empat biasanya ia jual seharga 200 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah tergantung kualitasnya. Namun usaha sangkar burung berbentuk lingkaran biasanya ia jual dengan harga 400 ribu rupiah hingga 550 ribu rupiah . Bagi pemilik burung peliharaan, jelas sangkar burung wajib dimiliki. Jadi sementara perkembangan hobi ini terus menunjukan prospek positif, maka tidak salah usaha pembuatan sangkar burung juga cukup lumayan menjanjian keuntungan yang besar.