Pemkab Kebumen Menutup Obyek Wisata Dan Melarang Gelar Hajatan - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Pemkab Kebumen Menutup Obyek Wisata Dan Melarang Gelar Hajatan


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Untuk mengkondisikan kenaikan angka positif Covid-19, Pemerintah kabupaten Kebumen akan melarang acara hajatan dan juga menutup semua objek wisata milik pemerintah daerah selama 7 hari Lebaran tahun 2021. Pelarangan mudik  dan juga menggelar acara hajatan serta menutup semua objek wisata pemerintah itu untuk mencegah naiknya kasus corona seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menegaskan hal tersebut pada saat memimpin Rakor Ekuinda untuk Persiapan Menghadapi Hari Raya Idhul Fitri 1442 H di Ruang Rapat Gedung F Kompleks Setda,pada hari Jumat, 30 April 2021.

“Pelarangan hajatan untuk rentang waktu selama satu minggu setelah Lebaran dan juga kegiatan lain yang  mengumpulkan banyak orang. Dan setelah tujuh hari baru bisa boleh kembali menggelar acara hajatan,”tutur Arif Sugiyanto. Bupati arif juga menegaskan, pihaknya akan membatasi mobilitas masyarakat ke tempat objek wisata pada saat Lebaran. Objek wisata yang ditutup khususnya  tempat  wisata yang dikelola oleh Pemrrintah kabupaten Kebumen. Objek wisata itu akan ditutup sejak awal Lebaran sampai H+3.

Dan erdasarkan laporan dinas terkait di Pemerintah kabupaten Kebumen, persediaan sembilan bahan pokok masyarakat menjelang Lebaran 1442 H ini aman dan juga mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Seperti BBM, beras, LPG, bawang putih, bawang merah, cabai, minyak goreng sampai daging. Meskipun diakui, dalam beberapa komoditi mengalami fluktuatif harga sejak sepekan terakhir.

Dinas Perdagangan dan perindustrian melaporkan, pasar-pasar tradisional di kabupaten Kebumen telah membenahi sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes) seperti tambahan tempat cuci tangan, penyediaan sabun cuci. Para pedagang dan pengunjung juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan juga harus jaga jarak.

Rapat koordinasi dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Kabagops Polres Kompol Mangarif dan juga para Kepala OPD terkait. Demikian terimakasih.


Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia