Butuh Anggaran 700 Miliar Untuk Perbaiki Jalan Rusak Di Kebumen - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Butuh Anggaran 700 Miliar Untuk Perbaiki Jalan Rusak Di Kebumen


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Kerusakan jalan di kabupaten Kebumen memang cukup parah, dan itu sudah menjadi persoalan yang klasik di Kabupaten Kebumen. Kebumen mempunyai panjang jalan mencapai 960,36 km dengan 261 ruas jalan. Dibutuhkan dana yang lumayan besar untuk memeliharanya Merujuk data DPU dan juga Perumahan Rakyat Kebumen. Kondisi jalan per akhir tahun 2020 dengan kondisi baik 607,80 km (63,29%) kondisi sedang 138,68 km (14,44%). Jalan rusak kondisi ringan 83,80 km (8,73%) dan kondisi jalan rusak berat 130,07 km (13,541%).

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan untuk memperbaiki jalan yang rusak di Kebumen saat ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 700 miliar. Untuk pada tahun 2021, anggaran pembangunan infrastruktur yang dikelola oleh DPU PR sebanyak Rp 72 miliar. "masih sepersepuluh dari kebutuhan dan tidak memenuhi untuk bisa langsung memperbaiki seluruh ruas jalan yang rusak di kabupaten Kebumen," Jelas Arif Sugiyanto . 

Butuh pembangunan yang berkelanjutan. Dalam program 100 hari kerja bupati dan juga wakil bupati Kebumen ristawati purwaningsih pihaknya mempunyai program unggulan yang bernama Jamu Seger atau Jalan Mulus Ekonomi Bergerak. Pada tahun 2022 mendatang, pihaknya merencanakan pembangunan infrastruktur akan ditambah 2 kali lipat tahun ini. "Diharapkan kondisi jalan yang mulus akan bisa dapat mengembangkan perekonomian masyarakat Kebumen," Tutur Arif Sugiyanto. 

Kepala Dinas Pekerjaan umum PR Kebumen Haryono Wahyudi menambahkan pada tahun ini pihaknya mempunyai 15 sub kegiatan pemeliharaan berkala jalan. Yang pada saat ini jadi prioritas ialah ruas Jalan Kambalan-Ambal dengan anggaran Rp 3,695 miliar, Gumenter-Kabuaran Rp 5,759 miliar. Kegiatan pelebaran jalan menuju standar terdapat 5 pekerjaan. Yaitu ruas Patukgawemulyo-Patukgawemulyo Rp 2 miliar, Purwodeso-Petanahan Rp 3,679 miliar.

Kemudian, Karangsambung-Sadangwetan Rp 5,460 miliar, Lingkar Selatan  Karangsambung Sadang Rp 6 miliar dan juga Peniron Karanggayam Rp 4,5 miliar. 3 tugas jalan terakhir dana bersumber dari Banprov Jawa tengah. Selain untuk pemeliharaan jalan, juga pemeliharan jembatan meliputi jembatan Adiluhur-Kalipurwo Rp 1 miliar, Karanggayam-Kebakalan  Rp 900 miliar, Pagebangan-Somagede Rp 1,5 miliar, Wonotirto Gunungsari Rp 1,1 miliar.

Adapun progres fisik proyek pelebaran Jalan Purwodesa-Petanahan yang dikerjakan oleh PT Aneka Bangun Sarana dengan progres 17,61%. Berikutnya Jalan Kambalan-Ambal oleh PT Jati Agung Arsitama progres 23, 01%.Pengembangan Jalan Gumenter Kabuaran oleh PT Wahyu Putra dengan progres 8,35%. Kemudian pengembangan Jalan Karangsambung Sadangwetan oleh PT Serayu Putra Persada sudah mencapai 99,20%.

Selain itu juga dilaksanakan pelebaran jembatan di ruas Meles-Banjareja Rp 1 miliar, Rogodono-Pringtutul dengan pagu anggaran Rp 104 juta. "Dan untuk pembangunan jembatan Kaligending Karangrejo tahap II tahun ini diteruskan dengan pagu anggaran RP 9,863 miliar," Ucap Haryono Wahyudi. Demikian terimakasih. 


Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia