Duka Keluarga Korban Petasan Di mirit, Begini Ceritanya - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Duka Keluarga Korban Petasan Di mirit, Begini Ceritanya


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Duka yang sangat mendalam dirasakan oleh Untung (55), warga Desa Ngabean Kecamatan Mirit. Bagaimana tidak sedih. Dirinya harus kehilangan anaknya dalam musibah ledakan petasan yang merenggut tiga nyawa pada hari Rabu (12/5/2021). Untung menyampaikan, tragedi itu terjadi menjelang waktu untuk buka puasa sekitar jam 17.30 WIB. Ketika itu, dirinya sedang ada di belakang rumahnya. Tiba-tiba, terdengar menggelegar suara ledakan petasan yang memekakan telinga. Rasa kaget berubah jadi duka. Saat dirinya menuju sumber suara, dan dengan terkejut dilihatnya para korban sudah tergeletak di teras rumah.  "Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Dan darah di mana-mana. Sampai saya sendiri tidak bisa mengenali wajah anak saya," katanya. 

Beberapa hari sebelumnya, dirinya sempat menegur anaknya untuk tidak membuat petasan, karena di lingkungan sekitar juga tidak semuanya suka dengan  petasan. Utung tidak pernah tahu, anaknya memperoleh serbuk petasan dari mana. Muhammad Taufiq yang sehari-harinya merantau di luar kota. Menjelang hari Raya idul fitri, dirinya ingin merayakan dengan meriahkan petasan. Dirinya bersama dengan saudaranya dan juga tetangganya membuat sendiri selongsong petasan dari kertas bekas cuma berdasarkan pengalamannya.  Namun kemeriahan yang sebelumnya direncanakan berubah menjadi malapetaka. Dirinya  bersama dengan 7 pemuda lainnya jadi korban ledakan petasan. 

Ada sebanyak 215 Kilogram serbuk petasan, kurang lebih seminggu yang lalu dihancurkan oleh Polres Kebumen dengan melibatkan Tim Gegana Brimob Polda Jateng di bibir pantai Setrojenar Buluspesantren Kebumen. "Kegiatannya KKYD yang kita gelar, salah satu mengantisipasi hal semacam ini. Kita turut berbela sungkawa atas kejadian ini," jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama ketika memimpin olah tempat kejadian perkara ( TKP). Demikian. 

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia