H+3 Lebaran Obyek Wisata Dilarang Buka
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Pemkab masih tetap terus berupaya untuk menekan kasus covid-19. Termasuk juga di hari lebaran besok, Pemerintah kabupaten Kebumen tetapkan kebijakan khusus. Diantaranya yaitu melarang tempat obyek wisata buka sejak awal lebaran sampai dengan H+3. Pemerintah kabupaten Kebumen juga memberlakukan pelarangan untuk warga menggelar acara hajatan dalam rentang waktu satu minggu seusai hari raya idul fitri. Termasuk juga kegiatan lain yang mengumpulkan banyak orang atau jumlah lebih dari 100 orang
Hal tersebut terungkap dalam Rapat koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri dan juga Perdagangan untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H, yang digelar pada hari Jumat (30/4/2021). Rapat koordinasi tersebut yang dilakukan di Ruang Rapat Gedung F Kompleks Setda itu dipimpin oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Hadir pula, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, dan juga Kepala OPD terkait.
Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan pada masyarakat, untuk kebijakan soal tempat obyek wisata dan juga pelarangan menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan masih dalam rangka untuk memutus penyebaran virus covid-19. Menindaklanjuti ketetapan pemerintah pusat terkait ketetapan pelarangan mudik. Lebih lanjut, masa pandemi COVID-19 masih berlangsung di Kabupaten Kebumen sampai sekarang. "Pelarangan mengadakan acara hajatan rentang waktu selama satu minggu seusai lebaran dan juga kegiatan lain yang menimbulkan banyak orang, apalagi lebih dari 100 orang," Ucap Arif
Bukan cuma acara hajatan, bupati Arif juga menegaskan bakal membatasi mobilitas masyarakat ke tempat objek wisata ketika lebaran nanti. Objek wisata khususnya yang dikelola oleh Pemerintah kabupaten Kebumen bakal ditutup sejak awal lebaran sampai H+3 lebaran. "Objek wisata milik Pemda juga akan ditutup sementara ketika lebaran sampai H+3, untuk tempat wisata yang dikelola kelompok dan juga desa nanti kita akan komunikasikan," imbuhnya.
Bupati Arif menjelaskan berdasarkan laporan dinas terkait untuk kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari raya idul fitri dinyatakan aman dan juga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Bahan pokok yang dimaksud antara lain yaitu BBM, LPG, beras, bawang merah, bawang putih, cabai, minyak goreng sampai daging. Ia juga menyampaikan ada beberapa komoditi yang mengalami fluktuasi harga yang cukup rendah semenjak sepekan terakhir.
Bupati Arif juga menyampaikan berdasarkan laporan dari Dinas Perindustrian dan juga dari dinas Perdagangan, untuk pasar-pasar tradisional di Kebumen sudah membenahi sarana prasarana prokes seperti adanya penambahan tempat cuci tangan, sabun dah imbauan yang mewajibkan para pedagang dan para pengunjung mengenakan masker serta jaga jarak. Demikian terimakasih.
