Wisatawan Jembangan Harus Pakai Pelampung Keselamatan
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Insiden terbaliknya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada hari Sabtu (15/5/2021), pantas jadi pembelajaran bagi semua pihak. Jumlah penumpang yang melebihi daya tampung dan juga tidak mengenakan piranti keselamatan, diduga menjadi penyebab banyaknya korban dalam peristiwa tersebut. Pada siang ini, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama dengan PJU Polres Kebumen melaksanakan patroli ke Jembangan Wisata Alam Kecamatan Poncowarno Kebumen untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terjadi di Kebumen.
Yang jadi perhatian khusus Kapolres adalah wahana perahu naga serta becak air yang cukup lumayan banyak diminati oleh para wisatawan. Dalam kegiatan itu, AKBP Piter berpesan kepada pengelola wisata untuk memperhatikan faktor keamanan para wisatawan. "Kita sampaikan, untuk setiap wisatawan yang hendak menaiki perahu wisata harus menggunakan pelampung keselamatan dengan benar. Harus dipastikan, pelampung terkunci sampai bunyi klik,” ujar AKBP Piter di sela kegiatannya.
Untuk alasan keamanan, kapasitas penumpang perahu tidak boleh melebihi muatan. Yang artinya bila perahu naga yang berkapasitas penumpang 18 orang, pihak pengelola harus mengurangi jumlah tersebut ketika beroperasi. " Perahu naga kita berkapasitas penumpang 18 orang. Berikutnya dalam beroperasi, kita cuma mengangkut 13 sampai dengan 14 penumpang,” jelas Siswanto (47) pengelola wisata JWA.
Dari hasil pantauan, wisatawan yang berkunjung ke JWA cukup begitu ramai. Namun tidak terlihat antrian yang panjang di dermaga perahu naga. Liburan kali ini, total perahu naga yang dikelola JWA berjumlah 5 Unit, dan becak air berjumlah 20 unit. Menurut pihak Siswanto, Perahu Naga dan juga becak air dalam kondisi baik dan layak untuk beroperasi. Demikian. (Tribratanewsplrskbmn