Alun-alun, Cafe, Supermarket, Kini Dibatasi Sampai Pukul 21:00
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen membatasi jam operasional pusat perbelanjaan, restoran hingga Alun-alun. Kebijakan ini dilakukan menyusul saat ini kasus ini Covid-19 naik hingga 2 kali lipat dalam 3 hari terakhir. Sehingga perlu dilaksanakan penanganan cepat dengan kembali menerapkan PPKM Mikro. "Salah satunya kita sepakati bahwa Alun-alun, kafe, dan juga supermaket kita batasi sampai jam 21.00 WIB. Para pengunjung di supermaket juga kita minta dibatasi paling lama 1 jam tidak boleh berlama-lama," tegas Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, ketika memimpin Rapat Satgas Penanganan Covid-19 di Gedung F Kantor Bupati Kebumen, pada Selasa, 1 Juni 2021.
Menurut Bupati, kebijakan tersebut berlaku mulai hari Rabu, 2 Juni 2021 sampai 14 hari ke depan. Dia mengingatkan kepada setiap desa atau kecamatan yang masuk Zona Merah dan juga Oranye atau yang ada peningkatan kasus Covid-19 wajib meniadakan kegiatan bersekala besar, seperti hajatan, ataupun pentas seni. Kemudian yang masuk Zona Hijau atau Kuning Satgas masih mengizinkan untuk berkegiatan kemasyarakatan. Namun syaratnya harus wajib membuat surat pernyataan untuk mematuhi prokes. Masyarakat, lanjut Arif, harus melapor kepada pemerintah setempat kalau ingin membuat kegiatan hajatan dengan melampirkan surat pernyataan yang diisi materai bagi yang masuk Zona Hijau dan juga Kuning.
"Salah satu syaratnya tamu undangan harus dibatasi 30% dari kapasitas, wajib prokes. Nanti juga akan disediakan rapid test antigen oleh Dinas Kesehatan, bila ada yang reaktif, kegiatan harus dihentikan,”jelasnya. Bupati menegaskan, pendisiplinan masyarakat dalam penerapan prokes perlu dikembangkan Ia meminta, pemerintah kecamatan dan juga desa terus berperan aktif mengimbau dan juga penanganan di masyarakat untuk taat terhadap aturan yang berlaku. Demikian pula kecamatan dan juga pemerintahan desa harus mampu mengkondisikan kegiatan masyarakat mentaati prokes dengan baik. "Bila ada yang melanggar kita jangan ragu untuk menindak dengan menegur dan juga menertibkan mereka. Ini semata-mata untuk kebaikan kita bersama,” tandasnya.