Beternak Jangkrik, Warga Krakal Cari Penghasilan Tambahan Di Masa Pandemi
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Di masa pandemi covid 19 masyarakat dituntut harus bisa bertahan dan juga tidak mudah larut. Salah satunya dengan tetap aktif dan juga menangkap peluang yang ada. Seperti yang dilakukan Sucipto (52) warga Desa Krakal Kecamatan Alian. Bersama temanya Sohikhan (47), ia memilih beternak jangkrik sebagai cara untuk mencari pengahasilan di masa pandemi covid 19. Keuntungan yang diperoleh terbilang cukup menjanjikan, terutama bila pelaku budidaya telaten merawat jangkrik dalam jumlah banyak.
Sucipto mengatakan, awal berternak jangkrik bermula ketika mengobrol bersama teman-teman bagaimana menambah penghasilan dimasa pandemi covid-19. Usaha ini telah mereka tekuni pada awal tahun 2020. Untuk proses perawatannya, tergolong cukup sederhana dan juga bisa sampai panen cuma cukup membutuhkan waktu 30 hari perawatan. Awalnya bibit beli kemudian ternak sendiri, untuk penjualan kami sudah ada langganan melalui kemitraan, keuntungan setiap jual ya 500 – 600 ribu. Semoga kedepan usaha ternak jangkrik ini bisa lebih berkembang dan maju.’’ujar Sucipto.
Adapun proses berternak jangkrik yaitu, pertama siapkan kandang berbentuk kotak lalu diberi media daun pisang kering. Makananya Jangkrik sendiri, cuma Pur biasa yang dihaluskan dan dicampur dedak, Untuk minumnya menggunakan pelepah pisang yang dipotong-potong. Sucipto menjelaskn dalam beternak jangkrik, ada beberapa yang perlu di waspadai, seperti serangga, cicak dan tikus. Untuk mengantisipasinya serangan semut, lantai diberi oli lalu bagian atas tutup menggunakan semacam jaring agar serangga tidak masuk.{k24