Bupati Resmikan Program ‘’YU DARSI’’, Dinas Perkim LH Gandeng UPB dan Pemdes Ayah - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Bupati Resmikan Program ‘’YU DARSI’’, Dinas Perkim LH Gandeng UPB dan Pemdes Ayah


KEBUMEN (www.wara-wirikebumen.com) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2021, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara resmi melaunching program Pembentukan Desa Mandiri Konservasi Dengan "YU DARSI" atau Ayo Sadar Konservasi. Kegiatan juga digelar penanaman 100 ribu bibit Mangrove dan pelepasan 50 ekor burung ke habitatnya, di KEE Lahan Basah Mangrove Muara Kali Ijo Desa Ayah Kecamatan Ayah. 

Penanaman mangrove secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih bersama Sekda Ahmad Ujang Sugiono, dan Kepala Disperkim LH Edi Rianto, Rektor UPB Dr. Gunarso Wiwoho, MM. serta sejumlah pejabat lainnya, Sabtu 5 Juni 2021. Selain itu acara juga dilakukan penandatanganan MOU antara Dinas Perkim LH Kebumen dengan Universitas Putra Bangsa dan Pemerintah Desa Ayah.


Pada kesempatan itu Bupati Kebumen mengatakan, konservasi lingkungan khususnya di bibir pantai Kebumen dibutuhkan untuk mencegah abrasi dan antisipasi tsunami. Mangrove dipilih karena relatif lebih murah dan membantu kelestarian lingkungan. 

"Menahan abrasi, lingkungan terjaga dan murah. Bayangkan kalau harus menggunakan batu penghalang atau coreder tentunya harganya cukup mahal dan oksigennya tidak terpenuhi dengan bagus," katanya.

Bupati Arif menyebut, konservasi mangrove sejatinya sudah berjalan sejak lama di tempat tersebut. Oleh karenanya, dampak ekonomi dengan munculnya obyek wisata pun sudah mulai dirasakan masyarakat. Bahkan tersedia pula wisata kano menyusuri hutan mangrove. 

"Yang paling penting adalah menjadi obyek wisata baru," imbuhnya.


Ketika disinggung mengenai penambangan pasir, Arif tidak menampik hal tersebut masih ada. Menurutnya, konservasi ini perlu upaya untuk merubah kebiasaan lama yang kurang baik agar menjaga kelestarian lingkungan. Terlebih, Kebumen tengah menggalakkan Geopark Karangsambung Karangbolong.

"Pengembangan wisata mangrove, nanti jalan masuknya akan ditambah dengan baik. Kedua seperti kano atau kapal bisa dinikmati bersama keluarga baik untuk sport atau rekreasi dan ketiga disini juga sudah tumbuh pedagang di luar tinggal ditata dengan baik," jelasnya.

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia