Kebumen, Objek Wisata Dan Tempat Hiburan Kembali Ditutup
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Pemkab Kebumen mengambil sikap tegas terkait peningkatan kasus covid-19. Setelah melakukan pengetatan sejumlah tempat publik, obwis dan juga tempat hiburan kembali merasakan dampaknya. Pemkab memilih opsi menutup obwis sebagai bentuk antisipasi penyebaran covid-19. Keputusan ini sesuai Surat Bupati Kebumen nomor 556/1224 tentang penutupan sementara tempat hiburan dan juga destinasi wisata. Bupati Arif minta supaya tempat hiburan dan juga obwis ditutup mulai hari ini hingga akhir Juni 2021. Kondisi ini sebagai bentuk tindakan adanya penambahan kasus covid-19.
Seluruh tempat hiburan dan juga destinasi wisata ditutup sementara terhitung mulai tanggal 22 Juni 2021 sampai dengan tanggal 30 Juni 2021, bunyi surat yang ditandatangani Bupati Arif Sugiyanto, pada Selasa (22/6/2021). Bupati Arif menegaskan, untuk mengantisipasi masyarakat yang tetap ingin datang ke tempat hiburan dan obwis pengelola diminta mensosialisasikan. Salah satunya dengan memasang spanduk informasi tentang penutupan obwis dan juga tempat hiburan. Kami meminta untuk memasang spanduk tulisan penutupan sementara tempat hiburan dan obwis, imbuhnya.
Sebelumnya, Lebaran kemarin Pemkab sempat menutup obwis hingga H+3. Namun sayang, setelah dibuka sejumlah obwis justru pengunjung membludak. Seperti halnya yang terjadi di Pantai Menganti Kecamatan Ayah, pada Minggu (16/5/2021). Antusiasme masyarakat tidak terbendung ketika hari pertama pembukaan. Bahkan, di ruas jalan menuju obwis terjadi kemacetan parah. Rombongan monitoring Bupati dan juga Forkopimda kala itupun sempat terkendala penumpukan kendaraan ketika monitoring di luar pintu masuk obyek.
Kala itu, Bupati Arif Sugiyanto telah meminta kepada pengelola untuk tegas dalam menerapkan prokes kepada para pengunjung. Disisi lain, pengunjung juga dimintanya untuk mematuhi segala kebijakan pemerintah dan juga pengelola untuk patuh prokes. Pengelola harus berani mendisiplinkan pengunjung. Kalau tidak patuh protokol bisa kami tutup lagi, tegasnya kala itu.
