Sebelum Jadi Jalan Searah, Jalan Pahlawan Kebumen Sempat Akan Dilebarkan
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Sebelum penetapan kebijakan satu arah sekarang ini, Jalan Pahlawan Kebumen ternyata sempat direncanakan akan diperlebar. Adanya rencana pelebaran jalan itu diungkap Mantan Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz. "Pelebaran Jalan Pahlawan sendiri sebenarnya, sudah direncanakan sejak zaman Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE. Kala itu setidaknya terdapat 2 jalan yang akan dilebarkan yakni Jalan Pahlawan dan juga jalan yang menuju Stasiun Kebumen," ujar Yazid, baru-baru ini. KH Yazid menyampaikan, sebenarnya tidak cuma Jl Pahlawan yang akan dilebarkan. Masih ada jalan yang menuju Stasiun Kebumen termasuk dalam rencana itu.
Namun hingga akhir kepemimpinannya, kata Yazid, baru jalan yang menuju Stasiun Kebumen yang bisa direalisasikan untuk dilebarkan. "Program Bupati Buyar akan melebarkan Jalan Pahlawan dan jugaJalan Stasiun. Yang Stasiun sudah saya realisasikan dengan sewa tanah ke pihak PT KAI,” imbuh KH Yazid Mahfudz. Disampaikannya, rencana pelebaran Jalan Pahlawan dengan alasan 5 sampai 10 tahun kedepan jalan tersebut sudah sangat padat. Tentunya hal itu juga membuat kesusahan tempat parkir. Dalam pendapat Mantan Bupati H Yazid , program yang telah dicanangkan oleh Mantan Bupati Buyar adalah hal yang baik. “Program tersebut di sampaikan ke saya dan saya ACC. Itu adalah program tata kota yang baik sekali,” jelasnya.
Bupati Yazid juga mengakui, ada konsekuensi dari rencana pelebaran jalan Pahlawan. Yakni akan "penggusuran" di tepi Jl Pahlawan. Namun demikian, Yazid meyakini itu bukan suatu masalah. Keyakinan KH Yazid ini didasari bahwa lahan di sekitar Jl Pahlawan adalah milik Pemkab Kebumen. Jadi kalau ada yang menggunakan ketika ini, sifatnya cuma Hak Guna Bangunan (HGB). KH Yazid lantas menyebut kawasan Jl Pahlawan hingga SD Bakti Mulya Kebumen. Sebelah Jembatan Kali Krasak (Disperkim LH) juga masih tanah pemerintah. Itu digunakan untuk perkantoran dinasd-dinas. Selain itu dulu juga terdapat rencana akan dibangun hotel dikawasan Kantor Pos.
Masih ujar KH Yazid Mahfudz, rencana pelebaran jalan ini sudah mendapatkan dukungan banyak pihak. "Sebenarnya banyak yang setuju dilebarkan. Kala itu anggaran diperkirakan mencapai Rp 35-40 miliar," ujarnya. Soal penggusuran, KH Yazid Mahfudz meyakini tidak ada masalah> " Insya Allah moyoritas HGB, Kalau dilebarkan Insya Alloh ganti ruginya hanya bangunannya saja dan bisa di appraisal (penilaian-red),” katanya. Di sisi lain, KH Yazid menyebut masih banyak aset daerah yang masih belum sertikat. Kemarin 2021 pihaknya menganggarkan untuk mengurus sertifikat 500 juta an lebih. Mantan Bupati Yazid juga mengaku sudah berkoordinasi dengan BPN. "Tadinya mereka siap membantu," ujar dia.
Sekedar informasi, Pemkab Kebumen ketika ini telah menetapkan kebijakan tersendiri soal Jl Pahlawan. Bupati Kebumen ketika ini, Arif Sugiyanto, tetap berencana melebarkan Jl Pahlawan. Namun, tidak dengan cara "menggusur" seperti rencana bupati-bupati sebelumnya. Bupati Arif memilih membongkar pembatas jalan yang ada di Jl Pahlawan. Bupati Arif sempat menyampaikan, penataan Jl Pahlawan nantinya akan diintegrasikan dengan penataan kawasan pusat Kebumen secara menyeluruh. Arif berjanji, kota Kebumen nanti akan "manglingi" dan lebih indah daripada sekarang. Arif mengatakan, penataan ini akan dimulai pada tahun 2022 mendatang.{Ekspreskbm