Skema Arus Lalu Lintas Di Kebumen Perlukah Perubahan?
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) kebumen menyayangkan sikap Pemkab kebumen yang terkesan terburu-buru menerapkan kebijakan perubahan skema arus lalu lintas di tengah jalan Kota kebumen.Seperti yang terjadi di Jalan Kusuma, Jalan Pahlawan dan juga beberapa jalan lainnya.Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial, psikologis dan juga ekonomi masyarakat khususnya para pengguna jalan. Ketua Bidang Eksternal PC PMII kebumen Hari triyawan menjelaskan bahwa adannya perubahan arus tersebut menyebabkan lambatnya waktu tempuh perjalanan, karena bertambahnya jumlah lampu lalu lintas di beberapa titik.
"Selain itu untuk menuju ke titik tertentu harus memutar lebih jauh yang menyebabkan naiknya biaya perjalanan," jelasnya, pada 7 Juni 2021. Hal tersebut, menurutnya, sangat kontradiktif dengan semangat pemkab yang berencana mengangkat dari status kabupaten termiskin. Kebijakan yang dibuat justru semakin membebani biaya hidup masyarakat. "Selain itu, dengan adanya arus searah khususnya di Jalan Pemuda dan juga Jalan Kusuma menyebabkan fungsi dari bundaran tugu lawet sudah terlalu efektif karena tereduksi oleh sistem," jelasnya.
Terlebih, dirinya menjelaskan bahwa dari beberapa masyarakat yang ditemui di lapangan banyak dari mereka yang kontra, karena menurut mereka sistem baru yang ada justru menambah keruwetan arus lalu lintas di kota kebumen. "Meskipun demikian, ada juga yang setuju dengan argumentasi bahwa sistem baru yang ada dapat memecah arus sehingga kendaraan semakin tersebar ke berbagai jalan yang sebelumnya jarang dilewati pengendara," jelasnya.[kbmtalkpikiranrakyat