Tidak Ditemukan, Pencarian Jasad Bocah Terseret Ombak Dihentikan - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Tidak Ditemukan, Pencarian Jasad Bocah Terseret Ombak Dihentikan


Kedu (www.wara-wirikebumen.com)-Dalam operasi pencarian korban tenggelam di pantai Dewa Ruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi atas nama Aswa Alfitra (13) warga Desa Nampurejo, Kecamatan Purwodadi, secara resmi telah dihentikan pada hari Minggu (30/05) kemarin. Pencarian tersebut dihentikan setelah tujuh hari pencarian sejak kejadian kecelakaan laut yaitu pada hari Senin (24/05) lalu. Selain korban hilang tersebut, kecelakaan laut itu juga menyebabkan satu korban meninggal atas nama Galang Surya Ramadhan (13), beberapa waktu lalu itu.

Amin Riyanto dari pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) Cilacap mengatakan, dalam upaya pencarian korban tergulung ombak pantai Dewa Ruci, tim SAR (Search and Rescue) gabungan sudah melakukan penyisiran darat maupun laut. Akan tetapi, sampai hari ke 7, korban hilang belum berhasil ditemukan juga. Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dari Basarnas, operasi akan ditutup jika pencarian selama 7 hari korban belum ditemukan dan juga tidak ada permintaan perpanjangan pencarian dari keluarga korban, kata Amin ketika dihubungi melalui saluran telepon, pada Rabu (02/06/2021).

Lanjutnya, dijelaskan Amin, pihaknya akan terus memantau dan selalu siap siaga apabila di kemudian hari terdapat info ataupun tanda-tanda keberadaan dari korban hilang tersebut. Ya, kita telah menyebar info kepada organisasi SAR dan juga para nelayan soal kecelakaan di pantai Dewa Ruci, nanti kalau ada info kita berkoordinasi dengan Organisasi maupun komunitas SAR di daerah untuk membantu evakuasi, ungkapnya. Terlebih, diungkapkan Amin, dalam operasi pencarian itu, telah melibatkan sekitar 170-an personil SAR gabungan dengan menggunakan 2 metode pencarian yaitu pencarian darat dan juga laut. Untuk hari pertama sampai hari kelima pencarian cuma dilakukan di darat dengan radius pencarian 10 kilometer ke kiri dan ke kanan dari tempat kejadian karena adanya gelombang tinggi.

Kemudian pada hari ke 6 baru berani dilakukan pencarian ditengah laut karena gelombang sudah normal, tapi pencarian hari terakhir gelombang kembali tinggi dan pencarian kembali dilakukan di sekitar pantai, ujarnya. Selain itu, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian. Pihaknya juga minta maaf kepada korban karena setelah 7 hari pencarian korban belum juga ditemukan.

 

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia