Nasib Tukang Becak Yang Kini Tak Seindah Dulu
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Warga kebumen jaman dulu biasa mengandalkan becak untuk berpergian. Namun kini jaman berubah, masyarakat lebih memilih menggunakan jasa transportasi lainnya, seperti ojek online maupun motor pribadi. Kondisi ini berimbas pada nasib tukang becak, salah satunya Bambang (50), yang sering mangkal di Jalan kusuma Kota kebumen.
Ia sedang duduk lemas di jok becaknya. Ia mengaku sudah beberapa hari ini tak mendapat penumpang. "Zaman sekarang sepi sekali penumpang, berminggu-minggu juga dapatnya cuma rata-rata,” ujarnya
Menghadapi hal itu, ia mengaku hanya bersabar dan hal yang dapat ia lakukan adalah berjaga-jaga setiap saat. Kehidupan tukang becak konon kini semakin sulit. Tidak seperti sekian puluh tahun lalu. Hari ini tak seindah dulu.
Penumpang semakin sulit didapat. Dalam satu hari menurut penuturan sejumlah pengemudi becak paling satu dua orang penumpang. Selebihnya emang-emang becak hanya duduk terdiam di jok becaknya.
Dulu, hasil menarik becak tidak sekedar bisa untuk makan, tapi mampu untuk membeli perabotan rumah atau keperluan lain. Kehidupan pun terbilang cukup meski jauh untuk disebut kaya.
Kondisi itu, sangat terasa sekitar tahun 70 an, atau jaman-jamannya Presiden Soeharto, disaat jaman belum secanggih sekarang dimana tranformasi online sudah kelunyuran setiap menit.
Tapi kini semuanya berubah. Tukang becak hanya bisa pasrah, penghasilannya sangat minim, untuk makan sendiri saja sudah tidak cukup, begitu katanya.