Bentrok Ormas Di Gombong, 5 Unit Mobil Rusak Parah - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Bentrok Ormas Di Gombong, 5 Unit Mobil Rusak Parah


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com) -GOMBONG, Kebumen24.com,-  Bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) mengakibatkan Lima unit Mobil rusak parah. Tak hanya itu markas dari Ormas GMBI juga kondisinya juga hancur dengan kaca pecah, dan berantakan.

Dari pantauan di lapangan, ke lima mobil tersebut kondisinya rusak parah dengan kaca mobil hancur. Bahkan ada satu mobil, milik GMBI yang digulingkan oleh masa. Beruntung peristiwa ini di segera di relai oleh petugas Kepolisian Poles Kebumen dan tidak menyebabkan korban jiwa.

Peristiwa bentrokan itu terjadi di markas LSM GMBI terletak di Jl Yosudarso, Desa Wero, Gombong Kabupaten Kebumen, Senin 23 Agustus 2021. Hingga kini Polisi telah memasang garis line dan sempat menjadi tontonan warga yang melintas.


Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, saat ditemui di kantornya menjelaskan kejadian  terjadi sekitar pukul 12 siang. Dari peristiwa tersebut, petugas mengamankan 80 orang yang tergabung dalam Ormas Pemuda Pancasila, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres mengungkapkan, penyerangan itu dipicu pada beberapa minggu yang lalu, dimana Ormas Pemuda Pancasila bersi tegang dengan salah seorang oknum wartawan, hingga terjadi pemukulan. Kemudian Ormas GMBI menawarkan bantuan hukum terhadap oknum tersebut, sehingga terjadilah perselisihan diantara kedua Ormas tersebut.

" Beberapa minggu yang lalu terjadi gesekan, tapi bukan PP dan GMBI akan tetapi PP dengan Oknum wartawan. Terjadi saling pukul antara anggota PP dan orang tersebut dan dari Ormas GMBI menawarkan bantuan hukum kepada orang tersebut, proses tetap berjalan karena saling lapor,” Jelas Kapolres.

Kapolres mengatakan, akibat kejadian ini, kerugian material yaitu berupa 5 mobil rusak dan kantor GMBI kaca kantornya pecah. Untuk korban luka ringan ada sekitara 3 orang.

" Untuk kerugian ada 5 mobil rusak kacanya pecah pecah bodi juga, kantor juga kacanya pecah dan rusak, tapi tidak ada korban jiwa dan yang luka luka dari informasi ada 3 orang dan saat ini sedang dicek,” Ucap Kapolres.

Agar tidak meluas, Polres Kebumen telah mengamankan anggota PP yang berada di TKP,  dan untuk mengantisipasi aksi balasan Polres Kebumen juga dibackup oleh Mapolda Jateng, dengan menurunkan setingkat Pleton Brimob.


Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kodim Kebumen, untuk melakukan patroli sekala besar bersama keliling untuk menjaga kondusifitas dan menyampaikan situasi aman.

"Tidak ada perlawanan dari PP saat dibawa ke Mapolres, karena ini kan murni pidana untuk itu kita bawa semua ke 80 orang dari anggota Ormas PP, ” Pungkasnya.

Sementara itu, Weni salah seorang pemilik warung kelontong yang berada di depan tempat kejadian mengatakan saat itu ada banyak orang yang menggunakan sepeda motor dan mobil langsung merusak kantor GMBI. Karna takut ia pun langsung masuk kedalam rumah.

" Saat kejadian ada banyak orang yang datang dan langsung merusak kantor GMBI, karena saya takut saya langsung masuk,” Jelasnya.


Kebumen 24

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia