Tempuh Jalan 13 Km, Seniman Asal Karanganyar Adukan Nasib Ke Bupati
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Sutim Seno Wardoyo atau Sutim Kayangan berjalan kaki untuk temui Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Seniman campursari dan karawitan asal Kelurahan Plarangan Kecamatan Karanganyar rela berjalan kaki 13 kilometer ke pendopo bupati. Dirinya bermaksud mengadukan nasib para seniman yang sudah 2 tahun tidak bisa pentas akibat banyaknya pembatasan di masa pandemi covid 19 saat ini.
Berjalan dari tempat tinggalnya, ia sembari membawa alat musik orgen miliknya, Rabu (18/8/2021). Selain itu, ia juga membentangkan papan bertuliskan “Seniman juga manusia, berhak hidup dan butuh makan”. Menurutnya, akibat tidak diperbolehkannya pentas barang-barang di rumah sudah dijual satu persatu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Menurut Sutim, para seniman saat ini juga telah patuh terhadap pemerintah, dengan tidak melaksanakan pentas. Akan tetapi hal tersebut terus berlarut hingga 2 tahun ini terlebih PPKM juga terus diperpanjang. Menurutnya, dengan aksinya tersebut aspirasi para seniman di Kebumen bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah.
"Tujuan saya untuk menyampaikan aspirasi seniman kebumen, semoga kami diperhatikan, semoga dengan aksi saya ini para seniman di Kebumen bisa terbantu untuk mencari nafkah untuk makan,” ungkapnya.
Dirinya berharap apapun kebijakan pemerintah, sekiranya yang memihak kepada para seniman. Apabila diberikan kesempatan untuk pentas, para seniman juga akan siap untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kalau saat ini, menurutnya masyarakat yang akan menggelar hajatan pun memiliki rasa ketakutan akan dibubarkan.
"Seandainya kami boleh pentas dengan protokol kesehatan atau bagaimana, kalau saat ini yang punya hajat ketakutan, mau nanggap ketakutan, mau nanggap dibubarkan kami seniman mau makan apa kalo begini terus,” keluhnya.
Sesampainya di Pendopo Rumah Dinas Bupati, dirinya langsung disambut baik oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Bupati juga turut merasa prihatin dengan kondisi para seniman saat ini. Pihaknya berjanji, akan memulai kegiatan berkesenian yang akan dimulai dari Pendopo, supaya mereka bisa berkarya dan mendapatkan rezeki.
Dikatakan Bupati, kondisi seperti ini juga dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, akan tetapi yang paling penting bersama sama dalam menanggulangi covid-19. Sehingga keselamatan itu yang paling penting untuk saat ini. Selama ini para seniman juga telah mendukung program dari pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan.
"Pak Sutim ini mewakili kawan-kawannya sudah menjerit bahwa karyanya tidak bisa terekspos dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan PPKM masih berlanjut hingga tanggal 23 Agustus 2021. Kasus terkonfirmasi yang masih dirawat masih ada 300 an orang dan angka kematian juga cukup tinggi. Akan tetapi bupati optimis, pada Bulan September mendatang akan ada lompatan dikarenakan terus turun. Menurutnya masyarakat saat ini semakin sadar untuk menerapkan protokol kesehatan, dan vaksinasi terus digalakkan oleh pemerintah.
"InsyaAllah setelah ulang tahun hari jadi Kebumen, kita langsung pentas bergantian antar kecamatan. Sudah saya perintahkan para camat untuk mempersiapkan dulu untuk agendanya akan dipersiapkan oleh disporawisata, tapi di pendopo dulu karena memang penontonnya cukup terbatas, yang terpenting mereka bisa berkarya,” tuturnya.
kebumen 24