Edukasi Masyarakat tentang Detekni Dini Kanker Leher Rahim, RSDS Kebumen Gelar Sosiomedis - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Edukasi Masyarakat tentang Detekni Dini Kanker Leher Rahim, RSDS Kebumen Gelar Sosiomedis


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com) -Untuk mengedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat serta pentingnya deteksi dini kanker leher Rahim, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sudirman menggelar kegiatan sosiomedis. Acara berlangsung di Kantor Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong, Rabu 27 Oktober 2021.

Hadir Kepala Bagian TU RSUD dr. Soedirman Kebumen Indri Yulianto, Kabid Pelayanan dr. Teguh Riyanto, serta Kepala Desa Kali Tengah Amat Sutoyo. Soisomedis menghadirkan pembicara dr. Sunardi,Sp.OG dan diikuti ibu-ibu PKK dan para remaja putri desa setampat.

Kepala Bagian TU, Indri Yulianto mengatakan kegiatan sosiomedis bertujuan untuk mengajak masyarakat agar memiliki Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa pandemi. Termasuk pemeriksaan Pap Smear secara gratis. Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk wujud kepedulian RSUD dr Sudirman Kebumen didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Sosiomedis ini menjadi bagian dalam mewujudkan Kebumen Semarak, khususnya pada misi yang ke-2 yaitu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat”, ungkapnya.

Selain itu, kegiatan juga dilakukan Pemeriksaan Voluntary Counseling Testing (VCT) mobile secara sukarela. Ini diikuti oleh para Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi.

"Pemeriksaan VCT ini sudah rutin dilakukan oleh pihak RSUD selama 3 tahun terakhir”, imbuhnya.

Yulianto menjelaskan, Pihak RSUD dr. Sudirman selama ini aktif melakukan dengan sosialisasi, pemantauan dan pendataan di lokalisasi Kalitengah. Penaganan medis dan pengobatan pun diberikan secara gratis kepada pasien yang terdeteksi kanker leher Rahim.

Melalui kegiatan ini Yulianto berharap masyarakat dapat mendekteksi kanker leher Rahim sedini mungkin dan sekaligus mengedalikan penyebaran virus HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya.

"Kami berharap dengan adanya pembinaan dan pendampingan dapat mengedalikan penyebaran virus HIV/AIDS dan penyakit kelaimn lainnya,” pungkasnya. (KP/Ham)

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia