Pencarian Hari Pertama, Dua Nelayan Tergulung Ombak Belum Ditemukan
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Proses pencarian dua orang penjaring ikan yang hilang terseret ombak di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, hingga kini belum membuahkan hasil. Petugas SAR Gabungan bakal melakukan penyisiran dengan menggunakan perahi di permukaan air laut.
Adapun korban tenggelam yaitu Sofyan sauri (55) Warga RT 001 RW 003 Desa Sumberjati Kecamatan Ambal dan Mugiono (32) Warga RT 003 RW 004 Desa Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Sedangkan korban Selamat bernama Jumiko (43) yang juga warga Desa setempat.
Ketua Tim Basarnas Cilacap Amin R, mengatakan di hari pertama tim gabungan telah berupaya melakukan pencarian kedua korban hingga menyisir ke sejumlah bibir pantai, namun belum juga ditemukan. Untuk itu, pencarian akan dilanjutkan dengan menyisir ke permukaan laut menggunakan perahu.
‘’ Pencarian kita lakukan dengan melakukan penyisiran darat ke arah barat dan timur dan Pemantauan di sekitar lokasi kejadian namun belum membuahkan hasil, untuk pencarian laut kita belum lakukan mengingat untuk ombak pantai selatan sedang tinggi. jika memungkinkan di hari kedua pencarian akan kita lanjutkan dengan menyisir ke permukaan laut dengan perahu,’’jelasnya.
Amin mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu 2 Oktober 2021 sekira Pukul 10.30 Wib. Berawal saat ketiga nelayan bernama Sofyan dan Jumiko sedang memasukan jaring ke tengah laut, sedangkan korban Mugiyono memegang tali jaring di belakang. Namun beberapa saat kemudian korban Sofyan melepas jaring dan saksi Jumiko mengambil tali tambang di darat. Setelah jaring sudah masuk dan dikondisikan oleh Sofyan dan Mugiono tiba tiba ada tali yang menyangkut kaki kanan korban atas nama Sofyan hingga akhirnya terseret ke tengah laut.
Mengetahui hal tersebut Mugiono dan Jumiko langsung menahan dan mencoba menarik ke darat. Karena kuatnya arus ke dua orang tersebut tidak kuat dan akhirnya terlepas. Akan tetapi naas, ada tali yang menyangkut di tangan korban mugiono sehingga korbanpun ikut terseret ke tengah laut.
‘’ Melihat hal tersebut kemudian saksi jumiko langsung mencari pertolongan ke warga sekitar dan pihak berwajib.’’ungkap Amin.
Adanya peristiwa tersebut, kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tidak mendai di laut dan jangan sesekali bermain dibibir pantai. Mengingat gelombang air laut sekarang sedang tinggi.
Kebumen 24