Bupati Serahkan Bantuan 50 Rombong Motor Ke Pedagang Kecil
Selain 50 rombong motor, bantuan lain dari Kementerian Perdagangan RI yang diserahkan Bupati, yakni berupa 40 gerobak souvenir langkap dengan tabung gas 3 Kg yang sudah terpasang regulator, beserta panci atau dandangnya.
"Alhamdulillah bantuan kembali kita terima dari pemerintah pusat berupa rombong motor dan gerobak souvenir yang sudah lengkap dengan tabung gas, regulator dan pancinya. Ini tentu sangat bermanfaat dan membantu masyarakat kita," katanya.
Penerima bantuan ini tidak lain para pedagang cilok, siomay, bakso kuah dan sejenisnya. Penerima manfaat adalah para pelaku usaha kecil dari sektor-sektor yang perlu dibantu. Terlebih di masa pandemi ini, banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan.
"Dengan bantuan ini paling tidak mereka bisa bergerak kembali bekerja mencari nafkah untuk keluarganya. Pekerjaan apapun kalau ditekuni dan diniati dengan ikhlas saya yakin itu lebih berkah dan mulia," jelasnya.
Bupati berpesan bantuan yang diberikan digunakan dengan semestinnya sesuai kemanfaatannya.Tidak dialihkan ke yang lain atau bahkan dijual.
"Karena bantuan ini sama dengan pacul (alat mencari nafkah). Jadi digunakan seseuai kemanfaatannya, jangan malah dijual," tandasnya.
Sementara itu, Aji Saputra salah seorang pedagang cilok dari Desa Tanjungsari, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan dari Kementerian Perdagangan melalui tangan Bupati Kebumen.
"Kebetulan memang peralatan dagang saya untuk jualan cilok memang sudah rusak. Karena sudah lama tidak diganti. Alhamdulillah dapat bantuan dari pemerintah. Saya ucapkan terima kasih untuk Kemendag dan juga Bupati yang sudah memberikan fasilitas ini," terangnya.
Tidak banyak yang ia katakan, Aji hanya berharap Kebumen ke depan di bawah kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dan perekonomian bisa kembali membaik seiring dengan melemahnya angka kasus Covid-19 di Kebumen.
source: Kebumen sorot co
Lukman hakim