Nenek Usia 78 Tahun Tenggelam Di Sungai Desa Banjareja
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya dapat informasi pada Senin (8/11/2021). Setelahnya pihaknya langsung memberangkatkan satu regu untuk berangkat ke lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR.
Kejadian Pada Minggu (7/11/2021) pukul 06.00 WIB, katanya.
I Nyoman menceritakan, kejadian bermula ketika anak korban yang rumahnya bersebelahan hendak mengantarkan makanan seperti kegiatan rutinitas setiap harinya. Namun diketahui korban sudah tidak ada di rumah dengan kondisi lampu rumah masih menyala dan televisi juga masih menyala.
Setelah dicari di lingkungan tetap saja tidak diketemukan dan diperkirakan korban meninggalkan rumah pada Sabtu malam, jelasnya.
Akhirnya pihak keluarga minta bantuan untuk pencarian dan menyisir ke semua wilayah dari Banjareja sampai Gandusari. Indikasi awal, korban tercebur sungai karena jarak dari rumah ke sungai tidak terlalu jauh dan kondisi air juga dalam kondisi tinggi dan arus air juga sedikit deras karena imbas kiriman air.
Pencarian sudah dilakukan oleh Potensi SAR yang ada di Kebumen dengan melakukan penyisiran sepanjang sungai karena debit air sudah mulai surut dan rencana kita akan turunkan perahu karet apabila debit hilir sungai sudah mulai naik, imbuhnya.
Sementara itu, berkaitan dengan pencarian nelayan masih melakukan pencarian di Bukit HUD Desa Karangbolong Kecamatan Buayan. Pencari lobster itu diduga terjatuh dan terbawa ombak. Sedangkan unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polsek Kuwarasan, Koramil Kuwarasan, Bpbd Kebumen, Pemdes Kuwarasan, Kowara, SAR Elang Perkasa, Bagana, Rapi, Orari dan warga setempat.
kebumen sorot co
Lukman hakim