Balai Desa Joho di Segel, Perangkat DesaTerpaksa Bekerja di Rumah - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Balai Desa Joho di Segel, Perangkat DesaTerpaksa Bekerja di Rumah

Kebumen (www.wara-wirikebumen.com) -Warga Desa Joho Kecamatan Adimulyo, “menyegel” kantor balai desa setempat. Tindakan warga ini sebagai protes lantaran kabar perselingkuhan Sekdes dengan Kadus setempat.

Kabar perselingkuhan ini masih harus ditunggu kebenarannya. Yang pastinya, sejak disegel pada pada Minggu (12/12) lalu, para perangkat desa belum bisa menggunakan balai desa. Para perangkat desa terpaksa “work from home” alias bekerja dari rumah.

Kepala Desa Joho Subandi saat dikonfirmasi membenarkan apa yang terjadi di desanya tersebut. Warga, diamini Kades, menyegel kantor balai desa karena mendengar kabar adanya perselingkuhan antara Sekdes berinisial M (45) dan Kepala Dusun (Kadus) IR (33).

Sebelumnya, warga juga aksi unjuk rasa di kantor balai desa setempat pada 6 Desember lalu. Warga berkumpul di depan kantor balai desa. Beberapa diantaranya membawa poster bernada penolakan terhadap kedua terduga. Puncaknya pada Minggu 12 Desember lalu, warga menyegel kantor balai desa.

Terkait dengan disegelnya kantor, Kades Subandi menyampaikan jika para perangkat tetap bekerja. “Pelayanan tetap dilaksanakan. Para perangkat bekerja dari rumah,” tuturnya, Kamis 16 Desember 2021.

Adanya dugaan kasus tersebut Kades Subandi juga menyapaikan jika perkara itu sudah ditangani oleh Inspektorat Kebumen. Pemeriksaan dari pihak Kecamatan Adimulyo, Dispermades dan Inspektorat Kebumen juga sudah dilakukan.

Kades Subandi menegaskan yang dapat dilakukan kini hanya menunggu hasil pemeriksaan. Pihaknya juga berharap masyarakat jangan sampai bertindak anarkisme yang dapat membuat perpecahan. Kades Subandi juga meminta kepada warga untuk menghormati segala keputusan dari Inspektorat Kebumen.

Kendati hingga kini masih disegel, namun Kades Subandi menegaskan jika dalam waktu dekat Kantor Balai Desa akan kembali dibuka. Dengan demikian para perangkat desa dapat bekerja di kantor sebagaimana sebalumnya.

“Sebentar lagi akan dibuka,” katanya.

Dugaan akan perselingkuhan tersebut karena adanya kedekatan antara M dan IR. Bahkan M kerap menyambangi rumah IR. Padahal M sendiri statusnya masih beristri, sedangkan IR adalah seorang janda. 


source:kebumen24

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia