Jalan Penghubung Desa di Sempor Rusak Parah, Sejumlah Anak Putus Sekolah - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Jalan Penghubung Desa di Sempor Rusak Parah, Sejumlah Anak Putus Sekolah

Jalan penghubung antar Desa Donorojo, Kenteng dan Kedungringin di Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen rusak parah. Akibatnya tak sedikit warga yang anaknya memilih putus sekolah lantaran jalan yang dilewati cukup mernyulitkan mereka.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jumat 10 Desember 2021. Kondisi jalan penghubung antar desa ini memang cukup parah, terlebih dimusim penghujan. Tanpak sebagian jalan berlubang digenagi air dan becek sulit untuk dilalui kendaraan apa pun. Belum lagi sebagian jalan juga cukup terjal dan banyak bebatuan.

Kepala Desa Kenteng Kecamatan Sempor Mustolih mengatakan, jalan ini merupakan jalan Kabupaten Kebumen dan sudah hampir 6 tahun terakhir belum juga ada perbaikan. Padahal sudah berulang kali diusulkan. Ditambah adanya refocusing anggaran karna pandemi covid 19.

‘’ Sudah ada sekitar 6 tahun jalan ini rusak dan tambah rusak, sebenarnya setiap tahun kita usulkan ke pemkab, tapi belum ada perbaikan ditambah adanya pandemi covid, semua anggaran direfocusing, ya intinya kita tetap memakluminya,’’ucapnya.

Kendati begitu, Mustolih tetap berharap segera ada perbaikan jalan tersebut. Ini di karnakan jalan ini sangat penting bagi penunjang perekonomian masyarakat. Termasuk akses anak sekolah.

Mustolih mengaku tak sedikit warganya yang anak anaknya memlih untuk putus sekolah. Alasanya tidak lainya hanyalah sulitnya akses jalan yang dilalui dan jaraknya juga cukup jauh menuju sekolah. Bahkan belum lama ini, ada juga seorang ibu hamil yang hampir melahirkan dijalan saat menuju puskesman menggunakan kendaraan motor.

‘’’ Jalan ini setiap hari dugunakan masyarakat, salah satunya menuju sekolah, karna saking sulitnya, sebagian anak memilih putus sekolah hanya karna gara gara jalan rusak. Pernah ada ibu ibu hamil hampir melahirkan saat mau pergi ke puskesmas menggunakan motor, tapi alhamdulilah bisa segera tertangani,’’katanya.

Sementara itu menurut Karisem (43) warga RT 03 RW 05 Dusun Rapahamba, Desa Kenteng mengatakan, hampir setiap hari ia terpaksa mengantarkan anak sekolahnya dengan berjalan kaki. Untuk sampai ke sekolah, ia butuh waktu sekitar 1 jam setengah. Yakni berangkat dari Pukul 06; 00 wib dan tiba di sekolah pukul 07: 30 Wib.

‘’ Hampir setiap hari saya jalan kaki antar anak sekolah di SD mas, karna nggak berani bawa motor jalanya rusak banget takut jatuh.’’ungkapnya.

Dirinya berharap, jalan ini segera diperbaiki agar masyarakat bisa dengan mudah melewatinya. Terlebih jalur ini merupakan salah satu akses penunjang masyarakat setiap hari.

‘’ Tiap hari masyarakat lewat jalan sini, dan masyarakat sudah lama menginginkan jalan ini segera diperbaiki, namun hingga sekarang belum ada perbaikan,’’imbuhnya.


source:kebumen24.com/Ilham

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia