Anak Muda Jaman Sekarang Mayoritas Belanja Demi Gengsi - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Anak Muda Jaman Sekarang Mayoritas Belanja Demi Gengsi

Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Anak muda di zaman sekarang dinilai boros dan juga tidak pandai untuk mengelola keuangannya. Mereka membeli barang-barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan demi untuk meningkatkan derajat dan juga gengsi saja.

Beberapa orang yang tidak mampu, bahkan berpura-pura bersikap boros sebab itu akan meningkatkan posisinya di masyarakat. Bahkan, bisa juga memberikan rasa percaya diri dengan produk non original ini.

Sebagian orang yang tidak mampu membeli produk-produk original berusaha untuk tampil gaya dengan produk palsu cuma untuk mengangkat derajat mereka. Bahkan, untuk lebih meyakinkan, biasanya mereka mencari sertifikat otentik sebuah produk, bon pembelian/ buku manual yang banyak dijual secara online.

Barang-barang yang dibelinya biasanya tidak betul-betul diperlukan. Tujuan dibelinya barang tersebut juga cuma untuk gaya-gayaan dan mengangkat derajat dan juga gengsi si pemiliknya. Gaya belanja yang seperti ini bisa disebut juga sebagai 'konsumsi gengsi'.

Banyak orang yang menilai orang lain hanya dari penampilan luarnya. Contohnya, Ketika orang ingin membeli pakaian. Jika tidak berdandan dengan baik, biasanya akan diabaikan oleh petugas tokonya. Hal itu sangat menyakitkan dan juga merusak rasa percaya diri. 

Banyak konsumsi gengsi bermula dari saling membandingkan antara satu anak dengan anak lainnya. Beberapa anak dari keluarga yang kurang mampu biasanya melakukan konsumsi demi gengsi ini cuma untuk mengembalikan kepercayaan diri.

Borosnya konsumsi anak muda ini dengan kurangnya rasa hormat dari orang sekitar semasa kecil. Hal ini yang berujung pada konsumsi gengsi bahkan konsumsi yang berlebihan alias boros.

Sehingga, anak muda jaman sekarang mencari jalan pintas aga bisa mendapat rasa hormat dari lingkungan sekitarnya dengan cara tadi. Bahkan, lingkungan sekitar juga seolah mengajarkan anak-anak muda untuk saling unjuk materi, seperti pakaian-pakaian bermerk, supaya gengsinya terangkat dan mereka lebih percaya diri. Kelemahan ini akhirnya dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk meraup keuntungan.

Konsumsi gengsi ini dipicu oleh contoh buruk dari orang-orang sukses yang senang pamer harta kekayaan. Banyak sekali orang golongan menengah yang bersedia menghabiskan setengah dari gaji bulanan mereka cuma untuk satu pakaian bermerk.

Akan tetapi, gengsi ini tidak sepenuhnya buruk. Kuncinya adalah mengatur tingkat pengaruhnya. Masyarakat harus tahu barang apa yang mereka butuhkan, dan kenapa mereka harus beli barang tetersebut. 


_financedetik









Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia