Begini Seluk-beluk Profesi SPG, Image Negatif Sering Dipandang Sebelah Mata

Written By wara-wiri kebumen Wednesday, 19 January 2022 Edit

Kebumen (www.wara-wirikebumen.com) - Menjadi SPG di Indonesia sering dianggap cuma sebagai pekerjaan yang bisa dibilang terpaksa, sebab tidak memiliki pilihan lain untuk diterima jadi pegawai kantoran. Apalagi dengan gaji yang serba pas-pasan, tentunya jadi seorang SPG belum menjadi pekerjaan favorit di Indonesia.

Tetapi sebetulnya bagi sebuah perusahaan, SPG memiliki peranan vital sebagai ujung tombak dalam marketing bisnis. Remaja putri dan mahasiswi merupakan pelaku utama dalam profesi sebagai SPG. Yang tujuan utamanya untuk mempengaruhi dan juga meyakinkan bagi para konsumen, maka dari itu profesi sebagai SPG bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada beberapa modal yang harus dimiliki supaya bisa sukses menanjak karier lewat Sales Promotion Girl (SPG).

Menjadi seorang SPG terkadang sering mendapat ujian kesabaran. Kecerewetan para calon pelanggan, konsumen yang cuma sekedar ingin kenalan tapi tidak membeli produk, atau pun image negatif dipandang sebelah mata merupakan beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh seorang SPG.

Namun, menjadi seorang SPG juga menyenangkan, antara lain yaitu: Menjalin persahabatan dengan berbagai kalangan, mendapat bonus penjualan, kerja fleksibel dan santai (enjoy), dan bisa menambah berbagai ilmu melalui diskusi dengan para pelanggannya.

Berikut syarat utama sebagai SPG,

antara lain:

1.Body Language yang bagus, artinya mampu mengatur gerak tubuh supaya bisa lues ketika harus terlihat sopan,lembut, serius, dan juga santai, sehingga konsumen merasa nyaman ketika menerima penjelasan.

2. Tampilan fisik yang menarik, tidak perlu cantik yang penting menarik dan enak dipandang.

3. Komunikatif, yang artinya pandai berbicara dengan calon konsumen.

4. Memiliki insting yang tajam terhadap keinginan yang sesuai dengan kondisi konsumen.

5. Berwawasan luas terutama tentang detail produk yang sedang ditawarkan ke konsumen.