Innalillahi, Sedang Perbaiki Atap Warung, Warga Kutowinangun Meninggal Dunia
Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kutowinangun AKP Krida Risanto mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 15.45 WIB. Dimana korban saat kondisi hujan hendak memperbaiki atap warung.
Korban pamit kepada istrinya untuk memperbaiki genteng warung milik kakak ipar, katanya.
Kapolsek menerangkan, sebelum melakukan aktivitas tersebut korban sempat diingatkan untuk menunda perbaikan genteng. Pasalnya korban tengah mengalami sakit kepala. Namun, korban tidak menghiraukan.
Korban tetap naik ke atas atap warung, sekira pukul 15.45 WIB korban tidak kunjung turun dari atap warung, jelasnya.
Khawatir tentang keselamatan sang suami, istri korban kemudian meminta bantuan warga untuk memeriksa. Benar saja, korban sendiri sudah tergeletak di atap rumah. Dan setelah dicek denyut nadi sudah tidak ada.
Warga memberitahukan kepada petugas Polsek Kutowinangun. Polisi datang kemudian menghubungi pihak PLN Kutowinangun dan Damkar Prembun, selanjutnya pada pukul 16.30 wib korban dievakuasi, jelasnya.
Usai dievakuasi, korban dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Kutowinangun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia 2 jam yang lalu, dan tidak ada tanda tanda kekerasan atau penganiayaan.
Diduga korban sebelumnya mengalami gangguan kesehatan,” imbuhnya.
source: Kebumen sorot co/lukman hakim