Biadab!! Ibu Gorok 3 Anaknya di Brebes, Polisi: Pelaku Diduga Depresi - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Biadab!! Ibu Gorok 3 Anaknya di Brebes, Polisi: Pelaku Diduga Depresi

Seorang ibu di Brebes, Kunti Utami (35), tega menganiaya tiga anaknya, satu meninggal dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit. Polisi menyebut pelaku diduga mengalami depresi.

"Kami masih dalam proses penyelidikan. Untuk motif pelaku masih kita dalami, tapi memang dalam hal ini pelaku ada dugaan depresi," kata Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdulah kepada wartawan di Mapolres Brebes, Minggu (20/3/2022).

"Tapi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apa benar pelaku ada depresi atau gangguan kejiwaan. Ya nanti kita periksakan kejiwaan pelaku," lanjutnya.

Sementara hingga Minggu (20/3) sore, pelaku yang sudah diamankan bersama barang bukti pisau cutter masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Brebes. Beberapa saksi juga dipanggil untuk dimintai keterangannya.

Dikutip dari detik.com, Diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Brebes, Kunti Utami (35), tega menganiaya tiga anaknya di rumah, Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Minggu (20/3) pagi.

"Saat pintu dibuka, anak yang bernama ARK (7) sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ada luka sayat di leher," kata Kapolsek Tonjong AKP M Yusuf.

Sementara dua korban lainnya, KSZ (10) dan E (5) mengalami luka parah. Tubuh dua bocah ini dipenuhi luka sayat.

Usai diperiksa, jenazah ARK dimakamkan di TPU Dukuh Sokawera, Desa Tonjong. Sementara dua saudaranya dirujuk di RSUD Margono untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia