7 Daftar Marketplace Terbesar Dan Terpopuler Di Indonesia Tahun 2022
Kalau dulu kegiatan ekonomi dan perdagangan sangat terbatas oleh letak geografis, kini semua dapat diatasi dengan adanya e-commerce atau marketplace yang bisa dilakukan secara online. Karenanya, pertumbuhan marketplace di seluruh dunia juga meningkat termasuk Indonesia.
Mengutip dari Komerce.id, Adapun marketplace yang semakin bertumbuh saat ini di Indonesia datang dengan latar belakang dan karakteristik mereka masing- masing. Mari simak dan ketahui marketplace apa saja yang masuk dalam daftar marketplace terbaik di Indonesia tahun 2022 ini.
Kenaikan angka ini juga dipengaruhi oleh beberapa strategi marketing. William Tanuwijaya mengungkapkan bahwa dipilihnya bintang-bintang populer dari Korea seperti BTS dan Blackpink sangat berpengaruh dalam mendongkrak penggunaan aplikasi ini. Ditambah Tokopedia juga mengeluarkan berbagai program yang menguntungkan penjual (merchant) dan pembeli (buyer).
2. Shopee
Urutan kedua datang dari pesaing terberat Tokopedia, yaitu Shopee. Perusahaan teknologi asal singapura ini harus turun menuju posisi kedua setelah mengalami kemenangan berturut-turut sejak kuartal IV 2019 hingga kuartal IV 2020. Shopee memperoleh kunjungan sebanyak 127 juta atau turun sebanyak 0,3% dari kuartal sebelumnya yaitu 127,4 juta.Namun begitu, Shopee masih menjadi pilihan yang sangat diperhitungkan dalam berbelanja online. Berdasarkan survey, pengunjung banyak memilih Shopee karena harganya yang terjangkau dan memiliki banyak promo yang bisa digunakan. Beberapa kategori populer di Shopee antara lain produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan fashion muslim.
3. Bukalapak
Urutan ketiga kembali diduduki oleh aplikasi marketplace dari dalam negeri, Bukalapak. Perusahaan yang berdiri pada 2010 ini lebih berfokus pada penjualan produk UMKM di Indonesia. Meskipun tidak sepopuler Tokopedia dan Shopee, Bukalapak bisa kamu perhitungkan sebagai platform dalam menjual produkmu.Sejak 2017 bukalapak memiliki program Mitra Bukalapak untuk mendigitalisasi warung di seluruh Indonesia. Berdasarkan data dari riset Nielsen yang dilakukan pada Juni 2022 terhadap 3.000 warung dan kios pulsa, ditemukan bahwa di antara 14 kota di Indonesia, 14,8 persen penetrasi O2O dipimpin oleh Mitra Bukalapak dengan penetrasi 42 persen.
Bukalapak juga terus menggandeng berbagai pihak dari swasta maupun pemerintahan untuk semakin meningkatkan dampak bagi mitra melalui kerja sama strategis.
4. Lazada
Posisi selanjutnya diduduki oleh marketplace milik perusahaan Alibaba Group, Lazada Indonesia. Hingga Juli 2022, Lazada Indonesia mengalami pertumbuhan seller lokal sebesar 2,4 kali lipat dibandingkan Maret 2020 saat awal pandemi. Ini berarti Lazada masih memiliki peminat dan terus tumbuh.Untuk semakin meningkatkan bisnis sellernya, Lazada juga mengadakan program untuk pebisnis online yang bergabung di marketplace nya. Program-program tersebut adalah Mulai di Laz, Bisa Naik Kelaz, Program Pendaftaran Seller dengan Tiga Langkah Mudah.
5. Blibli
Posisi kelima ada anak perusahaan milik Djarum, Blibli.com. Dengan perolehan pengunjung sebanyak 18,4 juta orang, blibli masih eksis di dunia marketplace Indonesia. Marketplace yang pernah menjadi sponsor PBSI ini juga banyak mengeluarkan program dan promosi untuk mengundang pembeli dan seller.Apalagi, menjelang harbolnas blibli semakin memanjakan pengunjung. Kunjungi websitenya untuk mendapatkan info lebih lanjut tentang program mereka.
6. Bhineka
Bhinneka bisa dibilang veteran dalam jual beli online. Marketplace yang dimulai dari toko online sejak tahun 1999 ini awalnya fokus pada penjualan barang-barang elektronik. Namun seiring waktu, kini Bhinneka telah mengembangkan bisnisnya dan menyediakan berbagai merchant dengan berbagai kategori.Bhinneka tidak hanya berbisnis dengan melayani kebutuhan konsumen (B2B), namun juga kebutuhan sesama pebisnis (B2B) dan bekerja sama dengan pemerintah (B2G). Bhinneka juga melebarkan sayapnya dengan mengembangkan berbagai sektor bisnis yang dapat membantu pebisnis dalam mengembangkan bisnisnya.
7. Orami
Apakah kamu merasa asing dengan nama orami? Hal ini sangat wajar karena orami mengkhususkan segmentasi bisnisnya pada orangtua dan ibu hamil, Orami juga menerapkan model bisnis inventori.Dalam model bisnis marketplace orami, mereka mengambil barang dari brand kemudian menjualnya pada customer. Barang-barang yang dijual di sini pun seputar parenting, seperti perlengkapan bayi, perlengkapan ibu hamil dan menyusui, mainan anak, dan sebagainya.