Geger, Siswi SMK di Kebumen Lahirkan Bayi di Toilet Sekolah
Salah satu sekolah menengah kejuruan di Wilayah Kabupaten Kebumen digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di dalam toilet. Mirisnya, bayi jenis kelamin perempuan itu diduga baru saja dilahrrkan oleh salah seorang siswa kelas 10 sekolah setempat.
Dikutip dari kebumen24.com, Berdasarkan informasi yang dihimpun, bayi pertama kali ditemukan oleh salah seorang siswa yang hendak ke toilet, pada Jumat 30 September 2022 sekira pukul 14: 00 wib. Saat itu ia mendengar suara tangisan dari dalam toilet.
Setelah di cek, ternyata benar, bayi malang tersebut berada didalam tong sampah dengan posisi tertelungkup tangan sebagai penyangga sehingga masih bisa bernafas. Tak berselang lama, bayi mungil tersebut di bawa ke Puskesmas Kecamatan untuk mendapatkan penanganan medis.
Bidan Puskesmas Karanganyar Pangastuti menuturkan, bayi saat dibawa ke Puskesmas dalam kondisi tali pusar belum terpotong. Meski begitu, bayi tersebut normal dan sehat tanpa cacat.
Dari hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut baru berusia satu hari atau baru saja dilahirkan. Bahkan secara hitunan kandungan juga telah cukup 9 bulan.
‘’Usai ditemukan, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas untuk diberikan perawatan. Kemudian, setelah ditelusuri ibu bayi tersebut ternyata salah seorang siswa kelas 10, dan merupakan siswa baru disekolah tersebut. Bayi berusia 1 hari dan itu cukup umur didalam kandungan yakni 9 bulan,’’terangnya kepada wartawan, Senin 3 Oktober 2022.
Saat ini bayi tersebut telah di serahkan ke pihak orang tua dari ibu bayi. Sedangkan ibu bayi tengah menjalani perawan medis di Rumah Sakit.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana SIK, MH, membenarkan prihal tersebut. Meski begitu kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
‘’ Ya benar ada penemuan bayi didalam toilet sekolah. yang melahirkan diduga seorang siswi sekolah setempat. setelah kami minta keterangan awalnya mengaku hasil perbuatan pemerkosaan. Tapi setelah kami dalami infonya itu hasil perbuatan dengan mantannya, tapi ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.’’ungkap Kasat Reskrim saat dikonfirmasi.
Terpisah, Kabid P3A Dinsos Kebumen, Marlina Indrianingrum mengaku sudah melakukan kordinasi dengan pihak pihak terkait. Bahkan dirinya juga sudah mengunjungi ibu bayi di Rumah Sakit. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan sang ibu dan menawarkan bantuan pendampingan selama proses hukum berlangsung.
‘’ Kami Bidang P3A bersama Peksos sudah melakukan koordinasi pada pihak pihak terkait. Dan kami juga sudah mengunjungi ibu bayi ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatannya dan menawarkan bantuan pendampingan selama proses hukum berlangsung.’’terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum berkenan memberikan keterangan terkait kasus tersbut.(k24/imam/arta).