Innalillahi, Warga KuwarisanTewas Tertabrak Kereta Usai Salat Jumat
Nasib malang menimpa dua orang warga Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Pujiono (67) dan Wardi (40). Keduanya tertabrak kereta api Argo Wilis di jalur kereta api tanpa palang pintu, tepatnya di sebelah utara seberang rel timur Stasiun Kereta Api Kutowinangun, Jumat (23/09/2022).
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menuturkan, peristiwa itu bermula saat keduanya usai menunaikan shalat Jumat di masjid tak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 12.50 WIB.
"Korban sedang menyeberang rel kereta api. Setelah sampai di tengah antara dua rel perlintasan kereta api, pada saat yang bersamaan melintas kereta api dari arah barat dan timur," jelas Catur.
Lanjut Catur, dimungkinkan kedua korban merasa panik hingga akhirnya tertabrak kereta api Argo wilis yang melintas dari arah timur. Pada saat tertabrak kereta api tersebut, korban atas nama Wardi terpental ke arah kanan sejauh 6 meter hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara korban atas nama Pujiono terpental sejauh 2 meter dan mengalami luka berat di sekujur tubuhnya. Warga yang mendapati peristiwa itu lantas segera mendatangi TKP bersama petugas dan menghubungi pihak RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun.
"Kedua korban kemudian segera dibawa ke PKU Muhammadiyah Kutowinangun dan untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.
source:kebumensorot.co
writer:Syarif Hidayat