Korban Hanyut Saat Banjir Di Kebumen, Seorang Kakek Ditemukan Tewas - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Korban Hanyut Saat Banjir Di Kebumen, Seorang Kakek Ditemukan Tewas


Kebumen, Samijaya (70) yang merupakan korban hilang terseret arus banjir di Kebumen, Jawa Tengah berhasil ditemukan. Setelah dievakuasi, korban yang ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia itu langsung dibawa ke RSUD Kebumen.


Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, Samijaya (70) warga Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kebumen yang hilang terseret arus banjir berhasil ditemukan. Korban ditemukan pada Minggu (9/10/2022) sore sekitar pukul 16.30 wib dalam keadaan meninggal dunia.


Korban pertama kali ditemukan oleh pencari kayu sekitar 20,7 km dari rumah korban. Mengetahui hal itu, pencari kayu itu pun langsung melaporkan kepada tim SAR gabungan.


"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di bawah pintu air Pleret. Jarak dari lokasi kejadian sekitar 20.7 km tepatnya di Dukuh Wonoresik, Desa Wonosari, Kecamatan Kebumen," kata Humas Basarnas Cilacap, Syaeful Anwar saat dihubungi detikJateng, Minggu (9/10/2022) sore.


Mendapatkan laporan tersebut, tim SAR gabungan kemudian langsung meluncur ke lokasi penemuan korban. Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Kebumen.


"Setelah ada laporan kemudian kita langsung mengevakuasi korban dan langsung kita bawa ke RSUD Kebumen," imbuhnya.


Diberitakan sebelumnya, Samijaya dilaporkan hilang saat Sungai Kedung Bener meluap pada Sabtu (8/10) karena diguyur hujan deras. Luapan air sungai juga mengakibatkan tebing sungai di RT 06/RW 01, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung longsor pada Sabtu (8/10) malam.


Material longsoran yang besar tersebut menutup aliran arus sungai sehingga arus sungai beralih mengalir ke wilayah permukiman warga. Sedikitnya 18 rumah terdampak arus air sungai yang meluap dan korban dikabarkan hilang.


"Bahwa Bapak Samijaya (70) hendak dievakusi oleh anaknya atas nama Sutoyo ke tempat yang aman namun korban terhantam arus sehingga terlepas dari pegangan si anak sehingga sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," Kata Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto saat dihubungi detikJateng, Minggu (9/10/2022) pagi.


source:detikjateng


Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia