Ketahuan Curi Angkot, Warga Kebumen Bonyok Dihajar Massa
Friday, 17 March 2023
Edit
Karawang - AP (29) warga Kebumen bonyok dihajar massa. Dia ketahuan mencuri satu unit angkutan kota (angkot) di Karawang. Peristiwa itu terjadi di kawasan Adiarsa, Jalan Surotokunto, Kabupaten Karawang pada Selasa (14/3) siang. Saat itu, mobil angkot sedang terparkir.
Malang benar nasib seorang warga Kebumen, Jawa Tengah berinisial AP (29), ia harus babak belur dihajar masa dan kini ditahan gegara mencuri angkot yang sedang parkir di kawasan Adiarsa, Jalan Surotokunto, Kabupaten Karawang.
"Saat itu ada 4 mobil angkot yang tengah parkir di Jalan Surotokunto, dimana para sopirnya sedang makan siang. Pelaku AP mengambil mobil angkot yang paling belakang, yang sedang diparkir," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bustomy, saat diwawancara di Mapolres Karawang, Rabu (15/3/2023).
Dikutip dari detik.com, Ia mengungkap, AP bahkan sempat menggunakan mobil angkot tersebut mengatar penumpang ke arah Bekasi, "Jadi pelaku juga sempat narik penumpang ke arah Bekasi, dia dapat uang juga," kata dia.
Namun selesai mengantar penumpang, angkot curian itu kemudian dikemudikan ke arah Klari. Saat itu, mobil tersebut kehabisan bensin sehingga berhenti.
"Setelah nganter penumpang, AP kemudian pergi ke arah Klari namun dia kehabisan bensin (bahan bakar) di Klari, saat itu melintas sopir angkot yang merupakan kawan dari sopir angkot yang dicuri itu," ucapnya.
Saat ditemui bahwa angkot yang dikemudikan rekannya sedang dikendarai AP, sopir angkot itu kemudian menanyai pelaku. Bahkan sopir angkot yang lain memukulinya beramai-ramai.
Saat ditemukan oleh rekan sopirnya, pelaku sempat dipukuli massa, lalu ada petugas yang sedang patroli. Dan kemudian dibawa ke RSUD Karawang," ucapnya.
Usai AP mendapat perawatan, kemudian masyarakat dan piket patroli, menyerahkan pelaku ke Sat Reskrim Polres Karawang, untuk diproses lebih lanjut.
"Setelah mendapat perawatan, pelaku diserahkan piket patroli, kami sudah melakukan pemeriksaan, pelaku juga sudah ditahan," ungkapnya.
Kepada polisi, AP mengaku nekat mencuri karena faktor ekonomi. "Motifnya ekonomi, pelaku mengaku tak punya uang. Dia mau pulang ke Kebumen, kemudian nekat mencuri angkot," ungkap Tomy.
