Pemuda Asal Kebumen Bunuh Driver Online Karena Ingin Pulang Kampung - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Pemuda Asal Kebumen Bunuh Driver Online Karena Ingin Pulang Kampung


pemuda asal Kebumen nekat membunuh driver ojol demi membawa kendaraannya pulang kampung.

Ia membunuh driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33), di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dikutip dari Tribunjateng.com, Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, tersangka SP nekat menghabisi nyawa AF karena ingin menguasai sepeda motor, handphone, dan uang korban.

“Tersangka ingin menguasai barang-barang berharga korban,” kata Arief kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Arief menerangkan, tersangka SP merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, dan sudah enam bulan berada di Kalbar.

Tersangka tidak mempunyai pekerjaan dan ingin pulang ke kampung halaman, namun tidak punya uang.

“Untuk motif awal, pelaku mengakui sampai bisa senekat itu, terkait dengan kebutuhan pulang kampung halaman di Kebumen,” ucap Arief.

Ditangkap di dermaga Arief menerangkan, pengungkapan kasus ini setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan tersangka di dermaga Rasau Jaya, Kubu Raya.

Saat itu, tersangka yang masih menggunakan sepeda motor hendak pergi ke Kabupaten Kayong Utara.

Jika tidak tertangkap, tersangka berniat untuk pulang ke kampung halamannya.

“Tersangka ini mencoba kabur. Dia ditangkap saat sudah berada di dalam kapal klotok untuk menyeberang,” ungkap Arief.

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33), ditemukan tewas di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (25/2/2023) pagi.

Korban yang ditemukan dengan sejumlah luka di kepala dan leher tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

“Petugas telah melakukan serangkaian penyelidikan. Dugaannya kasus pembunuhan karena didapati luka fisik di leher dan dagu korban,” kata Arief kepada wartawan, Sabtu siang.

Arief menerangkan, korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mengambil sari gula aren dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian. (*)


Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia