Penyadap Karet Hilang, Diduga Tenggelam di Waduk Sempor - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Penyadap Karet Hilang, Diduga Tenggelam di Waduk Sempor


S
atim Siswanto (54) warga Dukuh Kaliputih RT 5 RW 2 Desa/Kecamatan Sempor dinyatakan hilang setelah menyadap karet. Kuat dugaan, Satim tenggelam di Waduk Sempor.

Hingga berita ini diturunkan, Jumat (8/9), pria yang berprofesi sebagai penyadap karet itu masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.


Dikutip dari kebumenekspres. com, Informasi yang berhasil dihimpun, korban pergi ke hutan disebrang Waduk Sempor menggunakan perahu untuk mencari rumput dan menyadap pohon karet, pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.


Biasanya, korban pulang dari rutinitasnya itu pada sekitar pukul 13.00 hingg 14.00 WIB.  Namun hingga pukul 19.00 WIB, Satim belum kembali ke rumah. Pihak keluarga yang khawatir lantas melapor kepada Polsek Sempor.


Pencarian kemudian dilakukan melibatkan Tim SAR. Pada Kamis malam, sekitar pukul 21.00 WIB, Anggota SAR menemukan peralatan sadap karet, arit, dan topi di tepi waduk Sempor. Sedangkan perahu yang digunakannya ditemukan sekitar 400 meter dari ditemukan peralatan milik Satim.


“Dugaan korban tengelam di waduk saat hendak pulang, hingga sampai saat ini korban belum ditemukan, kita sudah kerahkan tim relawan dan Basarnas untuk melakukan pencarian,” kata Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto.


Sementara itu, saat ini Basarnas Kantor SAR Cilacap mengerahkan sejumlah personil dan perlengkapan SAR untuk melakukan pencarian terhadap Satim. 


Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap Priyo Prayudha Utama, menyampaikan dalam proses pencarian ini, tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit) (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran darat dengan radius 500 meter di sekitar lokasi kejadian. Kemudian SRU 2 melakukan penyisiran di atas permukaan air. “Sedangkan  SRU 3 melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban,” kata Prio (fur).


Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia