Jenazah Warga Klirong Ditemukan di Tengah Laut oleh Nelayan - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Jenazah Warga Klirong Ditemukan di Tengah Laut oleh Nelayan


Polres Kebumen - Sempat dinyatakan hilang, korban terseret ombak Pantai Setrojenar, Aisyah (15) warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Klirong, ditemukan meninggal dunia.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, oleh nelayan yang sedang menangkap ikan di tengah lautan, Senin 4 Desember 2023.

"Salah satu nelayan menemukan jenazah korban terapung di lautan masuk ikut Desa Setrojenar,  Kecamatan Buluspesantren. Lalu oleh nelayan dibawa ke tepian," jelas AKP Heru. 

Menurut AKP Heru, jenazah korban masih sangat mudah diketahui, termasuk korban masih mengenakan baju seperti saat kondisi terseret ombak pada hari Minggu 26 November 2023, di Pantai Setrojenar.

"Setelah berhasil ditepikan, korban langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya. 

Sebelumnya diketahui dua siswi MTs Roudlotul Huda Klirong dilaporkan hanyut terseret ombak ketika bermain air di Pantai Setrojenar pada Minggu siang (26/11).


Korban adalah Dea Ananda Pratiwi (15) dan Aisyah (15). Keduanya merupakan pelajar asal Kecamatan Klirong, Kebumen. Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Korban atas nama Dea Ananda, sebelumnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban Aisyah ditemukan 9 hari setelah dinyatakan hilang.

Dengan ditemukannya dua korban tersebut, maka pencarian dihentikan.

Pencarian oleh tim gabungan telah dilakukan sesaat korban hilang, termasuk penyisiran garis pantai dekat lokasi hilang.

Banyaknya kasus kecelakaan laut, Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mandi di pantai. 

Ombak besar pantai di Kebumen sering sekali menelan korban jiwa.

Banyak upaya tekah dilakukan Polres Kebumen untuk menghentikan ataupun menekan kecelakaan laut. Diantaranya memasang papan larangan mandi di laut serta mengarahkan patroli ke objek wisata laut. 



(Humreskbm)

Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah 👇

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia