1nnalilahi, Pemuda Tewa$ Tersambar Petir Saat Bermain Layangan di Area Pesawahan Kebumen
Sunday, 20 October 2024
Edit
Polres Kebumen - Sebuah insiden tragis terjadi di area persawahan Desa Ambalkliwonan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Seorang pemuda bernama Pardi (40), warga setempat, tewas tersambar petir ketika tengah bermain layangan. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB saat kondisi cuaca mulai gerimis dan kilatan petir saling bersahutan di langit.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, korban Pardi yang mengalami luka bakar serius, men1nggal di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis. Dua pemuda lainnya yang turut serta bermain layangan bersama Pardi, yaitu Salim Makhfud (23) dan Nur Fauzi (34), juga menjadi korban dalam insiden ini. Salim mengalami luka pada bagian pelipis dan kepala belakang akibat sambaran petir, sedangkan Nur Fauzi selamat tanpa luka serius.
Kejadian bermula ketika ketiga pemuda tersebut sedang bermain layangan di tengah area pesawahan. Saat itu, cuaca memang sudah mulai tidak bersahabat dengan gerimis ringan dan suara gemuruh petir yang terus terdengar. Namun, ketiganya tetap melanjutkan aktivitas bermain layangan, tanpa menyadari bahaya yang mengancam dari cuaca buruk.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky melalui Plt Kasihumas Polres Kebumen, Aiptu Nanang Faulatun, menjelaskan bahwa saat petir menyambar, Pardi dan Salim tengah memegang tali layangan untuk mengendalikan layangan mereka. “Ketika kilat menyambar, korban Pardi dan Salim Makhfud sedang memegang tali layangan, sementara korban Nur Fauzi berada di belakang mereka. Pardi langsung terkena sambaran petir yang menyebabkan luka bakar serius dan meninggal di tempat,” ujarnya, Minggu 20 Oktober 2024.
Sementara itu, Salim yang juga memegang tali layangan mengalami luka di bagian pelipis dan kepala bagian belakang, namun beruntung tidak sampai mengalami luka fatal. Nur Fauzi, yang berada tepat di belakang kedua korban, berhasil selamat dari sambaran petir tanpa cedera yang serius. Ketiga korban kemudian dievakuasi oleh warga setempat yang segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang.
(humas polres kebumen)